Sempat Menangis, Lalu Kata-Kata Menakjubkan Ini Keluar dari Lisan Miftahul Jannah

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Sempat Menangis, Lalu Kata-Kata Menakjubkan Ini Keluar dari Lisan Miftahul Jannah kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Sempat Menangis, Lalu Kata-Kata Menakjubkan Ini Keluar dari Lisan Miftahul Jannah mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

Miftahul Jannah
Miftahul Jannah setelah didiskualifikasi (Bola.com)






Miftahul Jannah didiskualifikasi dari pertandingan blind judo di Asian Para Games 2018 karena tidak mau melepas jilbabnya. Ia sempat menangis, tapi lega karena mengambil keputusan terbaik.

Lalu kata-kata menakjubkan keluar dari lisan atlet judo asal Aceh itu.

"Lebih banyak lega. Saya juga bangga karena sudah bisa melawan diri sendiri, melawan ego sendiri. Saya punya prinsip tak mau dipandang terbaik di mata dunia, tapi di mata Allah," kata Miftahul Jannah kepada wartawan, Senin (8/10/2018), seperti dikutip Bola.

Miftahul Jannah didiskualifikasi wasit karena enggan mengikuti instruksi agar bertanding tanpa penutup kepala. Penggunaan penutup kepala melanggar aturan keselamatan olahraga para judo saat pertandingan.





Miftahul Jannah akhirnya batal bertanding melawan atlet Mongolia, Oyun Gantulga. Gantulga akhirnya memenangi duel judo kelas 52 kg putri blind judo tanpa bertanding.

Penanggung jawab tim para-judo Indonesia, Ahmad Bahar, mengaku telah mengingatkan Miftah. Namun atlet itu kuekueh dengan prinsipnya.

"Kami sebenarnya sudah mencoba memberikan pengertian agar dia mau melepas jilbab pada saat hanya bertanding setelah itu dipasang lagi, akan tetapi dia tidak mau," ungkap Ahmad Bahar.

"Dia sudah memiliki prinsip untuk tidak mau membuka auratnya hanya demi bertanding. Dia bilang lebih baik tidak usah bertanding," lanjutnya.

Meski didiskualifikasi, Miftah telah memenangkan hati publik. Namanya langsung viral di media sosial dengan berbagai apresiasi dari netizen karena telah teguh memegang prinsip untuk tidak melepas jilbab. [Ibnu K/Tarbiyah]







Judul :Sempat Menangis, Lalu Kata-Kata Menakjubkan Ini Keluar dari Lisan Miftahul Jannah
Link :Sempat Menangis, Lalu Kata-Kata Menakjubkan Ini Keluar dari Lisan Miftahul Jannah

Artikel terkait yang sama:


Sempat Menangis, Lalu Kata-Kata Menakjubkan Ini Keluar dari Lisan Miftahul Jannah

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sempat Menangis, Lalu Kata-Kata Menakjubkan Ini Keluar dari Lisan Miftahul Jannah"

Posting Komentar