Agenda Sudutkan NU Gagal Maning, NU dan Muhammadiyah Klarifikasi Isu Pengusiran Santri di Karimunjawa Jepara

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Agenda Sudutkan NU Gagal Maning, NU dan Muhammadiyah Klarifikasi Isu Pengusiran Santri di Karimunjawa Jepara kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Agenda Sudutkan NU Gagal Maning, NU dan Muhammadiyah Klarifikasi Isu Pengusiran Santri di Karimunjawa Jepara mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

MusliModerat.net - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pengurus Daerah Muhammadiyah Jepara menggelar rapat koordinasi di ruang Mapolres Jepara, Jawa Tengah, Ahad (10/9) malam. Rapat membahas soal Tuduhan Warga NU Usir santri Muhammadiyah yang beredar di media sosial terkait kasus pesantren di Karimunjawa, Jepara.

Rapat koordinasi yang dihadiri sejumah tokoh dan jajaran kepolisian ini membantah berita terjadinya pengusiran santri di sebuah pesantren di sana. Keduanya mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan menjunjung tinggi persaudaraan.

Berikut bunyi surat klarifikasi secara lengkap yang ditandatangani Ketua Pimpnan Daerah Muhammadiyah (PDM) KH Sadali dan Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH Ubaidillah Noor.

Menyikapi perkembangan pemberitaan (issue) di media sosial terkait dauroh tahfidh al-Qur’an di Dukuh Alang-alang RT 02 RW 04, Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sehubungan dengan isu penolakan dan pengusiran santri Ittihadul Ma’had Muhammadiyah (ITMAM) yang hendak melakukan dauroh tahfidh al-Qur’an Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, maka
dengan ini Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jepara menyatakan klarifikasi sebagai berikut:

1. Pemberitaan bahwa telah terjadi penolakan dan pengusiran santri adalah tidak benar.
2. PCNU Jepara dan PDM Jepara sepakat menyikapi masalah tersebut dengan mengedepankan ukhuwwah islamiyah, ukhuwwah wathaniyah, ukhuwwah basyariyah serta tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Menyekapakati agar gedung yang diwakafkan kepada PP Muhammadiyah tersebut dihentikan (dimauqufkan) penggunaannya untuk beberapa waktu sampai segala sesuatunya terpenuhi.
4. Mengintensifkan komunikasi semua pihak dan mewaspadai paham radikalisme serta pihak lain yang hendak memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Surat klarifikasi tersebut ditandatangani pula oleh sejumlah saksi, antara lain AKBP Yudianto Adhi Nugroho (Kapolres Jepara), H Mashudi (Ketua MUI Kabupaten Jepara), Rustamaji (atas nama Kepala Bakesbangpol), H Badrudin (PKUB Jateng untuk Jepara), Arif Darmawan (atan nama Kepala Dinas Kominfo).

Alhamdulillah, adanya klarifikasi diatas agenda menyudutkan NU berarti gagal total, hanya orang-orang yang tak pakai nalar jika masih menyebakan kabar hoax yang bertentangan klarifikasi diatas.[NUO/DI/MM]

Judul :Agenda Sudutkan NU Gagal Maning, NU dan Muhammadiyah Klarifikasi Isu Pengusiran Santri di Karimunjawa Jepara
Link :Agenda Sudutkan NU Gagal Maning, NU dan Muhammadiyah Klarifikasi Isu Pengusiran Santri di Karimunjawa Jepara

Artikel terkait yang sama:


Agenda Sudutkan NU Gagal Maning, NU dan Muhammadiyah Klarifikasi Isu Pengusiran Santri di Karimunjawa Jepara

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Agenda Sudutkan NU Gagal Maning, NU dan Muhammadiyah Klarifikasi Isu Pengusiran Santri di Karimunjawa Jepara"

Posting Komentar