Waketum Gerindra yang Sebar Hoax PKI ini ternyata juga Tak rela Gus Dur jadi Pahlawan

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Waketum Gerindra yang Sebar Hoax PKI ini ternyata juga Tak rela Gus Dur jadi Pahlawan kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Waketum Gerindra yang Sebar Hoax PKI ini ternyata juga Tak rela Gus Dur jadi Pahlawan mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

MusliModerat.net - Setelah beberapa elemen masyarakat melaporkan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono ke polisi, atas pernyataannya yang menyamakan PDI Perjuangan dengan PKI, saat ini di media sosial viral berita tentang Arief pada 2015 silam juga pernah menilai KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tidak kayak dapat gelar pahlawan nasional.
Salah satu berita yang diviralkan tentang Arief adalah berita di salah satu media online tertanggal 11 November 2015. Berita itu berjudul "Wakil Ketua Umum DPP Gerindra: Saya Belum Rela Gus Dur jadi Pahlawan Nasional"
Dalam berita itu, Arif menilai jika pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden Keempat Gus Dur belumlah tepat. Arief mengungkapkan alasannya, bahwa Gus Dur pernah dijatuhi putusan oleh MPR telah melakukan pelanggaran konstitusi negara.

"Gus Dur tidak layak dapat gelar pahlawan karena Gus Dur dianggap masih
sebagai pelanggar konstitusi negara. Dalam UU No 20 tahun-2009-tentang gelar, tandajasa,dan tanda kehormatan, salah satu syarat untuk seorang dapat diberikan gelar pahlawan nasional adalah, tokoh tersebut memiliki moralitas yang tinggi dan keteladanan," ungkap Arief seperti dikutip media itu.
"Sementara Gus Dur telah dianggap dan diputuskan oleh MPR, melakukan pelanggaran moralitas dan keteladanan sebagai seorang pejabat negara dengan melanggar hukum tertinggi di negara. Yaitu konstitusi oleh MPR yang dipimpin Amin Rais," lanjut Arief.

Padahal semua masyarakat tahu bahwa Tuduhan pelanggaran tersebut sampai sekarang tak bisa dibuktikan.
Sementara itu, setelah dua tahun berselang, saat ini Arief memang kembali membuat sensasi dengan pernyataannya yang menyebutkan bahwa PDI Perjuangan sering disamakan dengan PKI. Terkait pernyataan Arief ini, dirinya harus berhadapan dengan penegak hukum karena beberapa elemen masyarakat telah melaporkannya ke Polisi.
Arief sendiri telah membuat surat bermaterai yang isinya meminta maaf kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan serta seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan. (wah)
Disunting dari ngopibareng.id

Judul :Waketum Gerindra yang Sebar Hoax PKI ini ternyata juga Tak rela Gus Dur jadi Pahlawan
Link :Waketum Gerindra yang Sebar Hoax PKI ini ternyata juga Tak rela Gus Dur jadi Pahlawan

Artikel terkait yang sama:


Waketum Gerindra yang Sebar Hoax PKI ini ternyata juga Tak rela Gus Dur jadi Pahlawan

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Waketum Gerindra yang Sebar Hoax PKI ini ternyata juga Tak rela Gus Dur jadi Pahlawan"

Posting Komentar