Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Kajian Nahwu Kitab Jurmiyyah (No: 005) kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Kajian Nahwu Kitab Jurmiyyah (No: 005) mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Benangmerahdasi.com -Kajian Nahwu
Kitab : Jurmiyyah Syaikh Ajuruumiy Muhammad bin Muhammad bin Dawud as- Shonhaji al- Faasy
No : 005
Oleh : Fathur El Rozy
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Sambungan pada kamis yang lalu setelah membahas i'rob khofadh
Selanjutanya bab tanda i'rob Jazm..
ﻭﻟﻠﺠﺰﻡ ﻋﻼﻣﺘﺎﻥ : ﺍﻟﺴﻜﻮﻥ ﻭﺍﻟﺤﺬﻑ
I'rob Jazm memiliki 2 tanda:
Sukun menjadi tanda bagi i'rob jazm pada fi'il mudhori' yang shohih akhirnya seperti lafadz Lam yadhrib...
ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻟﺤﺬﻑ ﻓﻴﻜﻮﻥ ﻋﻼﻣﺔ ﻟﻠﺠﺰﻡ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﻌﻞ ﺍﻟﻤﻀﺎﺭﻉ ﺍﻟﻤﻌﺘﻞ ﺍﻵﺧﺮ ﻭﻓﻲ ﺍﻷﻓﻌﺎﻝ ﺍﻟﺨﻤﺴﺔ ﺍﻟﺘﻲ ﺭﻓﻌﻬﺎ ﺑﺜﺒﺎﺕ ﺍﻟﻨﻮﻥ
Alhadzfu (membuang huruf illat) menjadi tanda bagi i'rob jazm ada fi'il mudhori' yang mu'tal akhir yaitu huruf huruf akhir yang terdiri dari huruf illat waw, alif, ya' seperti lafadz Lam yakhsya' lam yad'a dan lain-lain..
Membuang nun menjadi tandanya i'rob jazm ada di fi'il yang lima (af'alul khomsah) yang rofa'anya memakai tetapnya nun..
Baca juga: kajian nawhu (no: 004)
Fashlun, Kalimat-kalimat yang di i'robkan
Kalimat yang di-i'robkan itu ada dua;
2. Kalimat yang di-i'rabkan dengan huruf beberapa huruf
Kalimat yang di i'rabkan dengan beberapa harokat itu ada empat (4):
Fi'il Mudhori' yang tidak bersambung dengan akhiraan tidak bertemu dengan sesuatu. Empat macam ini di rofa'kan dengan harokat dhommah di nashobkan dengan harokat fathah dikhobarkan dengan harokat kasroh dan di jazm kan dengan sukun.
Semua kalimat itu di-rofa'kan dengan dhomah, di nashob kan dengan fathah, dan di jazm kan dengan sukun kecuali untuk tiga kondisi:
Isim ghairu munshonif di khofadh kan dengan fatah
Link :Kajian Nahwu Kitab Jurmiyyah (No: 005)
0 Response to "Kajian Nahwu Kitab Jurmiyyah (No: 005)"
Posting Komentar