Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya PP Pemuda Muhammadiyah Tegaskan: Perppu Ormas Kental Aroma Politik kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

PP Pemuda Muhammadiyah Tegaskan: Perppu Ormas Kental Aroma Politik mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhamadiyah, Pedri Kasman mempertanyakan sikap pemerintah yang bertindak sewenang-wenang dalam mengeluarkan Perppu Keormasan.

“Ini patut dipertanyakan, motif pemerintah mengeluarkan Perppu ini apa?” kata Pedri kepada Kriminalitas.com, Jumat (14/7/2017).

Menurutnya, tidak ada urgensi yang perlu disikapi dalam hal penertiban ormas saat ini. “Saya rasa tidak ada kepentingan yang mendesak dan tidak ada suasana genting oleh karenanya Perppu ini cacat secara moral dan hukum,” tegasnya.

justify;">

baca juga: Kronologi Penggerebekan Penari Telanjang di Inul Vizta

baca juga: Fahri Hamzah: Pak Jokowi, Kami Tak 'Kan Diam

Pedri menjelaskan, dasar penerbitan Perppu Ormas oleh pemerintah seolah hanya untuk membubarkan HTI saja. Pasalnya, Perppu ini lahir usai pernyataan Kemenkopolhukam menyatakan akan membubarkan organisasi Islam itu.

“Perppu ini lahir karena subyektifitas pemerintah saja. Aroma politiknya lebih kental daripada kajian hukum,” tandasnya.

sumber : kriminalitas

Judul :PP Pemuda Muhammadiyah Tegaskan: Perppu Ormas Kental Aroma Politik
Link :PP Pemuda Muhammadiyah Tegaskan: Perppu Ormas Kental Aroma Politik

PP Pemuda Muhammadiyah Tegaskan: Perppu Ormas Kental Aroma Politik

Tweet

Subscribe to receive free email updates: