Pemerintah Blokir Telegram, Ini Alasannya?

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Pemerintah Blokir Telegram, Ini Alasannya? kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Pemerintah Blokir Telegram, Ini Alasannya? mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

telegram diblokir




Pemerintah RI melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo) memerintahkan pemblokiran aplikasi Telegram di Indonesia. Rencananya pemblokiran akan diumumkan pada Senin (17/7/2017) depan. Namun, petang ini situs Telegram sudah masuk internet positif meskipun aplikasi di Smartphone masih bisa diakses.

Juru bicara Kemenkomifo Noor Iza mengatakan pihaknya akan mengumumkan secara
lengkap pada Senin mendatang termasuk alasan pemerintah memblokir Telegram.

Namun beredar dugaan bahwa salah satu alasan pemerintah memblokir Telegram adalah karena aplikasi itu banyak digunakan oleh teroris untuk berkomunikasi.

Sejumlah operator dan ISP yang petang ini telah melakukan pemblokiran situs Telegram adalah Telkomsel, Indiehome, Indosat, dan First Media.

Bagaimana dengan ISP yang Anda gunakan? Apakah situs Telegram masih bisa diakses atau sudah masuk internet positif? [Ibnu K/Tarbiyah.net]






Judul :Pemerintah Blokir Telegram, Ini Alasannya?
Link :Pemerintah Blokir Telegram, Ini Alasannya?

Artikel terkait yang sama:


Pemerintah Blokir Telegram, Ini Alasannya?

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Pemerintah Blokir Telegram, Ini Alasannya?"

Posting Komentar