Pemblokiran Telegram, Fahri: Orang Mau Jahat ya Jahat Aja, Dimanapun Dia Berbuat Jahat

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Pemblokiran Telegram, Fahri: Orang Mau Jahat ya Jahat Aja, Dimanapun Dia Berbuat Jahat kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Pemblokiran Telegram, Fahri: Orang Mau Jahat ya Jahat Aja, Dimanapun Dia Berbuat Jahat mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.



Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, menyayangkan langkah pemerintah memblokir aplikasi sosial Telegram. Menurutnya, pemerintah terlalu panik dengan sosial media yang semakin berkembang saat ini. Kepanikan tersebut membuat Indonesia tidak berbeda jauh dengan sejumlah negara totaliter yang juga melarang adanya ini dan itu.

Kejahatan, lanjut Fahri, dapat dilakukan dimana pun, siapa pun, dan melalui media apa pun. "Misalnya soal Telegram. Saya bingung alasannya apa? Kalau kejahatan ya orang jahat ya jahat aja...di mana pun dia berbuat jahat," ujar Fahri, melalui akun Twitternya, @Fahrihamzah, Sabtu (15/7). 

"Katanya ada ajakan bikin bom... Lah bikin bom itu ilmiah ada dalam buku dan laboratorium kimia...saya SMP sudah diajar bikin reaksi kimia," tambahnya.

Menurutnya, untuk mengantisipasi rencana teroris membuat bom sebaiknya bukan dengan cara memblokir akun
sosial media, melainkan dengan melakukan kontrol ketat terhadap pembelian bahan baku kimia.





Fahri menilai kepanikan pemerintah berasal dari minimnya pengetahuan dan kesadaran terhadap demokrasi dan kebebasan bernegara pada zaman yang semakin canggih ini.

"Tapi ini semua soal kepanikan akibat ketiadaan pengetahuan yang cukup tentang dunia kita yang makin bebas merdeka. Dengan segala maaf.. Kepanikan pemerintah adalah akar semua ini.. dan itu bersumber dari pengetahuan tentang situasi," katanya lagi.

sumber : jitunews


Judul :Pemblokiran Telegram, Fahri: Orang Mau Jahat ya Jahat Aja, Dimanapun Dia Berbuat Jahat
Link :Pemblokiran Telegram, Fahri: Orang Mau Jahat ya Jahat Aja, Dimanapun Dia Berbuat Jahat

Artikel terkait yang sama:


Pemblokiran Telegram, Fahri: Orang Mau Jahat ya Jahat Aja, Dimanapun Dia Berbuat Jahat

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Pemblokiran Telegram, Fahri: Orang Mau Jahat ya Jahat Aja, Dimanapun Dia Berbuat Jahat"

Posting Komentar