Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Payah, KPK OTT 10 Juta Dapat, Cari 2,3 Triliun tak Ketemu kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Payah, KPK OTT 10 Juta Dapat, Cari 2,3 Triliun tak Ketemu mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyindir kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, kinerja KPK saat ini tak masuk akal dan bermasalah.
“Lalu yang dibilang bancakan adalah anggota DPR...siapa mereka? Masak uang 2,3 Trilyun gak ketemu? 10 juta aja kena OTT,” ucap Fahri melalui akun Twitternya, @Fahrihamzah, Selasa (4/7/2017).
Tak tanya itu, Fahri juga tak habis pikir soal pengembalian dana hasil korupsi tapi tak diumumkan namanna sebagai tersangka.
“Katanya ada yang ngenbalikan uang, tapi yang aneh adalah orang itu siapa dan tidak jadi tersangka. #KasusEKTP,” katanya.
Diantara cuitannya, Fahri juga menyinggung Ketua KPK Agus Raharjo yang dinilainya juga terlibat dalam kasus tersebut.
“Agus Raharjo adalah ketua @KPK_RI hari ini dia adalah Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LPPK) saat itu. Kepala LPPK adalah orang yang paling bertanggung jawab mengawasi jalannya tender proyek besar,” katanya.
Judul :
Payah, KPK OTT 10 Juta Dapat, Cari 2,3 Triliun tak Ketemu
Link :
Payah, KPK OTT 10 Juta Dapat, Cari 2,3 Triliun tak Ketemu
Artikel terkait yang sama:
Payah, KPK OTT 10 Juta Dapat, Cari 2,3 Triliun tak Ketemu
0 Response to "Payah, KPK OTT 10 Juta Dapat, Cari 2,3 Triliun tak Ketemu"
Posting Komentar