Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Ndeso Itu Manfaatin Fasilitas Negara Untuk Kepentingan Pribadi Mumpung Bapaknya Jadi Presiden kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Ndeso Itu Manfaatin Fasilitas Negara Untuk Kepentingan Pribadi Mumpung Bapaknya Jadi Presiden mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Ndeso Itu Manfaatin Fasilitas Negara Untuk Kepentingan Pribadi Mumpung Bapaknya Jadi Presiden
Opini Bangsa - Sebuah meme bertulis "NDESO ITU Manfaatin Fasiltas Negara Untuk Kepentingan Pribadi Mumpung Bapaknya Jadi Presiden" ramai beredar di sosial media menyoroti kunjungan Presiden RI Jokowi ke Jerman dan Turki dengan membawa serta seluruh keluarga, istri, anak, menantu bahkan sampai cucu.
Dikabarkan sebelumnya, Presiden Jokowi memboyong seluruh keluarga termasuk anak, menantu dan bahkan cucu dalam perjalanan resmi kenegaraan dengan pesawat kepresidenan.
Publik pun ramai mempertanyakan kepergian rombongan keluarga Presiden tersebut. Pasalnya, kepergian Presiden Jokowi ini berada dalam jadwal kunjungan resmi kenegaraan ke Turki dan berlanjut kunjungan kerja ke Jerman, bukan pelesiran alias jalan-jalan.
Jokowi yang bertolak menuju Turki dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu 5 Juli 2017 sekitar pukul 07.20 WIB menaiki pesawat kepresidenan dengan didampingi Ibu Negara Iriana Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Kerja, dan anggota keluarga inti Presiden termasuk Gibran Rakabuming Raka, bersama istri dan putranya, Jan Ethes, Kahiyang Ayu dan si bungsu Kaesang Pangarep juga ikut.
Turut sertanya Kaesang dalam rombongan Presiden tersebut memicu reaksi netizen yang baru saja geger akibat ejekan "Ndeso" yang dimunculkan Kaesang dalam salah satu unggahan video blog (Vlog) di jejaring Youtube.
Dalam vlog itu, Kaesang berulang kali mengucap kata "ndeso".
Dalam vlog itu, Kaesang menuding adanya segolongan orang yang tidak tahu malu. "Kuliah di luar negeri tapi saat kembali ke Indonesia bukannnya membangun Indonesia untuk lebih baik malahan menghancurkan. Dasar ndeso," begitu ujar Kaesang pada vlognya.
Kaesang juga menuding adanya segolongan generasi muda (anak-anak) yang sudah belajar menyebar kebencian.
"Apaan coba itu. Dasar Ndeso!!," seru Kaesang.
Kaesang juga menuduh adanya segolongan orang yang mengajarkan anak-anak untuk mengintimidasi dan meneror orang lain.
"Ini ajaran siapa coba, dasar ndeso! Membiarkannya berarti kecolongan dan kehilangan generasi terbaik bangsa," tutur Kaesang lagi.
Akibat ucapan itu, Kaesang sempat dilaporkan ke polisi.
Kini, ejekan "NDESO" justru berbalik ke diri Kaesang yang menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadinya.
Ejekan "ndeso" yang pada masyarakat Jawa lazim digunakan oleh kalangan yang merasa lebih ningrat, lebih priyayi kepada kaum proletar, kini dikembalikan oleh para netizen kepada Kaesang.
Mosok priyayi kok nggak punya gengsi sampai perlu nebeng pesawat kepresidenan dan menggunakan aji mumpung?
Mosok anak presiden manfaatin fasilitas negara untuk kepentingan pribadi?
Ah, ndeso!!
Berikut video keberangkatan Presiden Jokowi dan rombongan serta keluarga ke Turki dan Jerman yang dikutip dari RCTI.
0 Response to "Ndeso Itu Manfaatin Fasilitas Negara Untuk Kepentingan Pribadi Mumpung Bapaknya Jadi Presiden"
Posting Komentar