Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya MS Kaban: Hanya Penguasa Berfikiran Radikal Menuduh Islam Radikal kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
MS Kaban: Hanya Penguasa Berfikiran Radikal Menuduh Islam Radikal mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Pernyataan presiden Jokowi yang menyebut Islam radikal bukanlah Islam milik Indonesia mendapatkan kritikan dari Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban.
"Hanya penguasa berfikiran radikal menuduh Islam radikal. Islam adalah Islam, jangan ditambah dengan istilah yang tidak-tidak, bisa mengundang murka Ilahi Rabb," tulis MS Kaban di akun Twitter pribadinya, @hmskaban.
Menurutnya, opini yang disampaikan presiden seakan-akan Islam menjadi ancaman dengan menyebut radikal. Kaban menilai hal itu merupakan langkah kontra produktif unutk memakmurkan Indonesia.
Lebih lanjut, mantan Menteri Kehutanan ini menyebut jika kegaduhan yang terjadi di negeri bukan soal radikal, namun melainkan karena Indonesia punya presiden yang 'lemah'.
large;">
"Jika direnungkan secara esensial kegaduhan yang ada sekarang bukan soal radikal or irradikal soalnya cuma satu kita punya Presiden lemah, tegasnya.
MS Kaban berharap pemerintah fokus dalam mengatasi permasalahan yang lebih penting dibandingkan menyebarkan stigma Islam yang diradikalkan
"Waktu terbuang dengan stigma islam yang diradikalkan sementara kemiskinan pengangguran gap kaya miskin makin tajam hutang menganga ini musuh nyata," ucap pria berusia 58 tahun ini.
Dalam acara Halaqah Nasional Alim Ulama Mejelis Dzikir Hubbul Wathon, Jokowi menegaskan bahwa Islam radikal bukanlah Islam milik Indonesia.
"Peran besar ulama kita untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan Islam yang rahmatan lil 'alamin kepada umat, kepada santri-santri. Tuntunan yang diberikan itulah yang menjadikan kita alhamdulilah rukun, bersatu dalam keberangaman yang sangat beragam, tuntunan yang mewujudkan Islam moderat, Islam yang santun, bukan yang keras dan radikal. Islam radikal bukan Islamnya Majelis Ulama Indonesia. Islam radikal bukan Islamnya Indonesia," ujar presiden.
Judul :
MS Kaban: Hanya Penguasa Berfikiran Radikal Menuduh Islam Radikal
Link :
MS Kaban: Hanya Penguasa Berfikiran Radikal Menuduh Islam Radikal
Artikel terkait yang sama:
MS Kaban: Hanya Penguasa Berfikiran Radikal Menuduh Islam Radikal
Related Posts :
Intelejens, Titik Lemah Rezim Jokowi
SOEHARTO bisa berkuasa selama 32 tahun, itu terjadi antara lain karena tim intelejensnya sangat kuat. Masukan para anggota intelejens yan… Read More...
Sepulang dari Masjid, Gadis AS ini Disiksa dan Dibunuh
Sepulang dari Masjid, Gadis AS ini Disiksa dan Dibunuh
Opini Bangsa - Kepolisian Virginia, Amerika Serikat (AS), akhirnya menemukan jasa… Read More...
Bandit Kembali Beraksi, Pemred Republika Jadi Korban
Aksi kejahatan jalanan di Kota Depok, Jawa Barat, makin nekat dan memprihatinkan. Kali ini, yang jadi korbannya adalah wartawan, sekaligu… Read More...
Subhanallah, Para Kyai NU ini Bisa Mendeteksi Makanan Subhat
Dishare dari Status Gus Rijal Mumaziq Z
MusliModerat.net - Saya pernah mengantar (almarhum) guru keliling pakai sepeda motor supra-x y… Read More...
Kapolri: Pernyataan Novel Bisa Peruncing Hubungan KPK-Polri
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membantah pernyataan Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang menyebut… Read More...
0 Response to "MS Kaban: Hanya Penguasa Berfikiran Radikal Menuduh Islam Radikal"
Posting Komentar