Masyarakat Diminta Pertanyakan Penyelesaian Kasus Novel

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Masyarakat Diminta Pertanyakan Penyelesaian Kasus Novel kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Masyarakat Diminta Pertanyakan Penyelesaian Kasus Novel mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.


Masyarakat Diminta Pertanyakan Penyelesaian Kasus Novel

Opini Bangsa - Pengamat hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar mengatakan, masyarakat harus bertanya kepada polisi dan penyidik terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Pasalnya, setelah 100 hari lebih kasus teror tersebut berlalu, penyelesaian oleh kepolisian seperti jalan di tempat.

"Masyarakat harus bertanya pada penyidik kasus dan kepolisian, ada apa gerangan terhadap penanganan kasus Novel?" Kata Fickar saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (20/7).

justify;">Fickar menambahkan, secara hukum masyarakat bisa juga menuntut praperadilan jika ada SP3 diam-diam yang dilakukan polisi dalam penyelesaian kasus Novel. Sehingga, pengadilan memerintahkan perkara tersebut diteruskan. Namun, jika keduany tidak juga berhasil untuk mengungkap kasus tersebut, masyarakat diingatkan untuk bersabar dan berdoa.

"Secara hukum bisa menuntut praperadilan atas tidak diteruskannya perkara itu atau SP3 diam-diam agar pengadilan memerintahkan perkara tersebut diteruskan. Selebihnya berdoa saja," ucap Fickar.

"Kita berharap tangan Tuhan akan bermain mengungkap siapa dan apa di balik penyiraman air keras terhadap Novel. Karena rasa malu hampir punah," kata Fickar.

Seperti diketahui, 100 hari lalu dua orang pria tak dikenal meneror penyidik senior KPK Novel Baswedan dengan cara menyiramkan air keras. Akibatnya, hingga saat ini penyidik senior KPK itu masih menjalani perawatan intensif di Singapura. Namun, setelah 100 hari peristiwa berlalu, polisi belum mampu mengungkap pelaku dan motif kasus. [opinibangsa.id / rci]

Judul :Masyarakat Diminta Pertanyakan Penyelesaian Kasus Novel
Link :Masyarakat Diminta Pertanyakan Penyelesaian Kasus Novel

Artikel terkait yang sama:


Masyarakat Diminta Pertanyakan Penyelesaian Kasus Novel

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Masyarakat Diminta Pertanyakan Penyelesaian Kasus Novel"

Posting Komentar