Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Kalau Medsos Ditutup, Di Mana Lagi Nanti Tuan Presiden Memajang Foto Pencitraannya? kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Kalau Medsos Ditutup, Di Mana Lagi Nanti Tuan Presiden Memajang Foto Pencitraannya? mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Kalau Medsos Ditutup, Di Mana Lagi Nanti Tuan Presiden Memajang Foto Pencitraannya?
Opini Bangsa - Reaksi keras publik atas diblokirnya aplikasi perpesanan Telegram mulai bermunculan.
Ada tiga hal mendasar yang ditengarai menjadi alasan penting pemblokiran Telegram tersebut.
1. Heavily Encrypted alias dienkripsi rumit sehingga sulit untuk diintersepsi
2. Lawan bisnis yang keras untuk aplikasi LINE
3. Banyak digunakan oleh teroris
Layanan pesan Telegram
digunakan oleh orang-orang yang berada di belakang aksi pengeboman di stasiun metro Saint Petersburg, Rusia, 3 April 2017 lalu.
"Selama penyelidikan serangan di Saint Petersburg, FSB menerima informasi yang dapat dipercaya tentang penggunaan Telegram."
Demikian pernyataan tertulis Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), Senin (26/6/2017), seperti dikutip AFP.
Dalam pernyataan resminya, Menkominfo juga mengancam akan memblokir sejumlah media sosial lain yang selama ini dinilai memuat konten radikalisme.
Ancaman pemblokiran medsos ini menyusul ditekennya Perppu Nomer 2 Tahun 2017 yang salah satu isinya adalah menertibkan ormas tanpa melalui jalur pengadilan.
Ancaman dan kehadiran Perppu ini ditanggapi serius oleh netizen. Mereka menilai pemerintah mulai gunakan tangan besi seperti di Korea Utara dan membungkam warga dan ormas yang kritis.
Menteri yang kritis melawan keberadaan Perppu, santer dikabarkan akan kena kocok ulang.
Buzzer-buzzer pendukung Jokowi mulai kehilangan power sesudah Ahok masuk bui. Yang berjaya di linimasa, harus jujur diakui, adalah akun-akun laskar siber muslim, ditambah akun pendukung parpol non pemerintah.
Wajah Jokowi yang sederhana dan merakyat tiba-tiba membayang di pelupuk mata.
Sebelum menutup media sosial, ada baiknya menkominfo memikirkan satu hal penting.
Jika sungguh seluruh media sosial akan ditutup, di mana lagi nanti Tuan Presiden akan memajang foto-foto pencitraannya? [
opinibangsa.id /
pii]
Judul :
Kalau Medsos Ditutup, Di Mana Lagi Nanti Tuan Presiden Memajang Foto Pencitraannya?
Link :
Kalau Medsos Ditutup, Di Mana Lagi Nanti Tuan Presiden Memajang Foto Pencitraannya?
Artikel terkait yang sama:
Kalau Medsos Ditutup, Di Mana Lagi Nanti Tuan Presiden Memajang Foto Pencitraannya?
Related Posts :
Soal Kasus Novel, Komnas HAM: Ada Apa antara Pimpinan KPK-Polri?
Kasus teror penyiraman air keras ke penyidik senior KPK Novel Baswedan masih menemui jalan buntu. Padahal, menurut Komnas HAM, kasus itu… Read More...
Anies Dapat Hadiah Potongan Kiswah dari Ulama Mekah
Anies Dapat Hadiah Potongan Kiswah dari Ulama Mekah
Opini Bangsa - Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan mendapatkan hadiah berha… Read More...
Jaksa Kena OTT KPK, MAKI Minta Jokowi Copot HM Prasetyo
Jaksa Kena OTT KPK, MAKI Minta Jokowi Copot HM Prasetyo
Opini Bangsa - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman meminta… Read More...
Pimpinan DPR Siapkan Surat Pemanggilan Juru Bicara KPK
Pimpinan DPR Siapkan Surat Pemanggilan Juru Bicara KPK
Opini Bangsa - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, pimpinan DPR tengah menyiapk… Read More...
Kasihan, Lapor Kehilangan Motor ke Polsek, Rian Malah Diminta Uang Rp400 Ribu
Nasib kurang beruntung menimpa Rian Kristian ((28) warga Jalan Lebak Permai II Utara nomor 35 Surabaya, Jatim. Bagaimana tidak, sudah keh… Read More...
0 Response to "Kalau Medsos Ditutup, Di Mana Lagi Nanti Tuan Presiden Memajang Foto Pencitraannya?"
Posting Komentar