Enak Yah, Oknum Polisi Hajar Anak SD Cuma Beri Rp700 Ribu untuk Berobat dan Damai!

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Enak Yah, Oknum Polisi Hajar Anak SD Cuma Beri Rp700 Ribu untuk Berobat dan Damai! kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Enak Yah, Oknum Polisi Hajar Anak SD Cuma Beri Rp700 Ribu untuk Berobat dan Damai! mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.



Oknum polisi anggota Satsabhara Polres Kotawaringin Barat, ASS, sepertinya memamg tak pantas memakai seragam polisi.

Setelah menghajar anak SD berusia 12 tahun, MAD, bak maling sampai babak belur dan gigi nyaris copot, ia cuma memberi uang Rp700 ribu sebagai ajakan damai sekaligus uang berobat.

Hal itu kemudian yang menjadi perbincangan di media sosial masyarakat setempat.

Pasalnya, uang sebesar itu dinilai sangat teramat jauh dibanding luka dan trauma seumur hidup yang diderita korban.

“Rp700 ribu untuk mengganti trauma seumur hidup dan ketakutan dengan polisi. Itu jelas sangat amat tak sebanding,” ucap Rudi warga Kelurahan Sidorejo, Pangkalan Bun, Minggu (16/7).

Senada, Dede, warga Kumai Hilir juga mencela apa yang dilakukan oknum polisi yang menghajar MAD di depan kelas dan disakssikan teman dan gurunya itu.

Menurutnya, polisi seharusnya tugasnya menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Selain itu, pelaku semestinya menegur dan melerai anaknya yang bertengkar.

“Anak SD bertengkar seperti itu wajar. Ini kenapa polisi sebagai orangtua ikut-ikutan bahkan sampai
memukul,” celanya.
“Apalagi, orangtua korban juga katanya terpaksa menerima ajakan damai oknum polisi itu karena ketakutan,” tambahnya.

Ketua Komisi C DPRD Kalteng H Samsul Hadi mengaku prihatin dengan kejadian tersebut dan menuntut agar oknum tersebut diberi hukuman dan sanksi yang berat.

Menurutnya, ada tiga hal pokok yang telah dilanggar oleh oknum polisi ASS itu.

Pertama, oknum polisi itu tidak mengikuti semangat institusi polri yang telah siap mereformasi institusi polri yang melayani, melindungi dan mengayomi.

Kedua, ASS telah memberi contoh yang tidak benar dengan main hakim sendiri.

“Terakhir, apa yang dilakukannya itu menciptakan trauma yang mendalam pada anak-anak sekaligus menghambat perkembangan anak (korban) itu sendiri,” ucapnya kepada Kalteng Pos (grup pojoksatu.id). [psid]

Judul :Enak Yah, Oknum Polisi Hajar Anak SD Cuma Beri Rp700 Ribu untuk Berobat dan Damai!
Link :Enak Yah, Oknum Polisi Hajar Anak SD Cuma Beri Rp700 Ribu untuk Berobat dan Damai!

Artikel terkait yang sama:


Enak Yah, Oknum Polisi Hajar Anak SD Cuma Beri Rp700 Ribu untuk Berobat dan Damai!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Enak Yah, Oknum Polisi Hajar Anak SD Cuma Beri Rp700 Ribu untuk Berobat dan Damai!"

Posting Komentar