Warga Sumut: Kami Membutuhkan Irjen Ryco Amelza

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Warga Sumut: Kami Membutuhkan Irjen Ryco Amelza kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Warga Sumut: Kami Membutuhkan Irjen Ryco Amelza mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.


Warga Sumut: Kami Membutuhkan Irjen Ryco Amelza

Opini Bangsa - Masyarakat Sumatera Utara sangat berkesan dengan kepemimpinan Irjen Rycko Amelza selama menjabat Kapolda Sumut. Karena itu warga sangat berat melepaskan Irjen Rycko, yang kini diangkat menjadi Gubernur Akpol Lemdiklat Polri.

Kapolda Sumut selanjutnya dijabat Irjen Paulus Waterpauw.

Berikut tulisan tokoh pemuda yang juga dosen di Sumut tentang sosok Irjen Rycko Amelza.

Kami membutuhkan Pak Ryco

Kami membutuhkan Pak Ryco. Saat melihat wajahmu, kami teringat nama-nama Kapoldasu terbaik antara lain Sutanto dan Ogroeseno. Sikapmu menunjukkan seorang perwira polisi sejati, berdiri di atas semua kelompok agama, suku dan ras. Caramu menyelesaikan masalah, membuat semua orang merasa dihargai dan dimanusiakan, jauh dari sikap refresif apalagi otoriter.

Kami membutuhkan Pak Ryco. Saat hilang harapan kami terhadap lembaga yang katanya "pengayom dan pelindung masyarakat", tapi kamu datang menghadirkan nuansa yang berbeda, menunjukkan harapan baru bahwa kepolisian memang diabdikan untuk kepentingan masyarakat.

Semua elemen ormas di Sumatera Utara seakan berlomba-lomba ingin mengenalmu lebih dekat dan berharap mendapat pengayoman dan perlindungan dari institusi yang engkau emban.

Kami membutuhkan Pak Ryco. Saat engkau diminta turun dari singgasana Kapoldasu (oleh orang yang katanya wakil rakyat di senayan sana) karena menyambut HRS ketika bertandang ke Medan, justru engkau hadapi dengan senyuman dan keyakinan bahwa apa yang engkau lakukan tak lebih dari sekedar menghargai seorang tamu dan sama seperti yang dilakukan oleh atasanmu pak Tito (Kapolri) yang ikut serta berpidato dalam aksi bela Islam 212.

Kami membutuhkan Pak Ryco. Karena engkau berbeda dari polisi yang lainnya. Sikap zuhud dan kesatria serta pembelaan terhadap agama yang engkau yakini-terasa lebih tampak di permukaan, karena satu pemahaman yang sama bahwa tak boleh ada seorang manusia melecehkan atau merendahkan agama orang lain. Jika bibit-bibit kecil penistaan agama ini dibiarkan, tentu akan membuat situasi di Sumatera Utara menjadi tak nyaman.

Kami membutuhkan Pak Ryco. Kini engkau telah berpindah tugah tugas ke tempat yang lebih tinggi sebagai Gubernur Akpol Lemdiklat Polri. Kami berharap kepadamu, semoga mampu mendidik, membina dan menciptakan perwira-perwira polisi terbaik yang kehadirannya benar-benar mampu menjadi pengayom dan pelindung masyarakat.

M. Abrar Parinduri

Dosen PTIS di Sumut. [opinibangsa.id / rmol]

Judul :Warga Sumut: Kami Membutuhkan Irjen Ryco Amelza
Link :Warga Sumut: Kami Membutuhkan Irjen Ryco Amelza

Artikel terkait yang sama:


Warga Sumut: Kami Membutuhkan Irjen Ryco Amelza

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Warga Sumut: Kami Membutuhkan Irjen Ryco Amelza"

Posting Komentar