Simak! Suryo Prabowo : Mengapa Ini Bisa Terjadi ? Apakah Penggunaan Istilah Persekusi Itu Tepat ?

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Simak! Suryo Prabowo : Mengapa Ini Bisa Terjadi ? Apakah Penggunaan Istilah Persekusi Itu Tepat ? kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Simak! Suryo Prabowo : Mengapa Ini Bisa Terjadi ? Apakah Penggunaan Istilah Persekusi Itu Tepat ? mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.



Dalam akun media sosialnya Letjen (purn) Suryo Prabowo menuliskan tentang istilah yang sedang hangat dibicarakan saat ini yaitu "Persekusi".

Dalam tulisannya beliau menuliskan bahwa istilah 'persekusi' awalnya digunakan ketika umat kristen secara masif dicari dan dikejar-kejar (persekusi) massa dan pemerintah Romawi kuno, untuk dieksekusi. Padahal umat Kristen ketika itu tidak melakukan hatespeech kepada masyarakat dan pemerintah. Mereka hanya berbeda agama dengan penguasa saat itu. (red)

Berikut tulisan lengkap Letjen (purn) Suryo Prabowo tersebut :

Istilah PESEKUSI

belakangan ini mulai dimunculkan ketika orang-orang yang dinilai menghina, atau menyampaikan hatespeech (ujaran kebencian) terhadap ulama melalui medsos, diburu lalu dipaksa oleh massa untuk meminta maaf secara tertulis diatas kertas bermeterai.

Pertanyaannya:

- Mengapa ini bisa terjadi ?
- Apakah penggunaan istilah persekusi itu tepat ?

Setau saya, tindakan 'main hakim sendiri' terhadap penghina ulama dan agama via medsos itu terjadi, karena adanya rasa ketidak-adilan akibat adanya 'pembiaran' terhadap pelaku penyebar kebencian (hatespeech).

Istilah 'persekusi' awalnya digunakan ketika umat kristen secara masif dicari dan dikejar-kejar (persekusi) massa dan pemerintah Romawi kuno, untuk dieksekusi. Padahal umat Kristen ketika itu tidak melakukan hatespeech kepada masyarakat dan pemerintah. Mereka hanya berbeda agama dengan penguasa saat itu.

Bagaimana yang terjadi di kita ?

Tindakan massa yang memburu dan 'menghakimi' pelaku hatespeech terhadap mereka, jelas SALAH. Tetapi terlalu berlebihan bila tindakan seperti itu disamakan dengan persekusi.

Sangat mungkin apa yang dituduhkan sebagai tindak persekusi itu tidak akan terjadi bila:

- Tidak ada pelaku hatespeech
- Adanya penegakan hukum yang adil

Tapi kalau masih ada juga yang maksa tetap pingin memposting hatespeech atau ujaran kebencian, saran saya ya, .....

jangan lupa telpon ke 0812-8693-8694 atau kirim email ke antipersekusi@gmail.com, karena tindakan hatespeechnya itu pasti mengusik kemarahan banyak orang,

dan bagi penegak hukum sangat diharapkan dapat menangani pelaku hatespeech dengan tepat dan memenuhi rasa keadilan. (Suryo Prabowo)

sumber: pm



Judul :Simak! Suryo Prabowo : Mengapa Ini Bisa Terjadi ? Apakah Penggunaan Istilah Persekusi Itu Tepat ?
Link :Simak! Suryo Prabowo : Mengapa Ini Bisa Terjadi ? Apakah Penggunaan Istilah Persekusi Itu Tepat ?

Artikel terkait yang sama:


Simak! Suryo Prabowo : Mengapa Ini Bisa Terjadi ? Apakah Penggunaan Istilah Persekusi Itu Tepat ?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Simak! Suryo Prabowo : Mengapa Ini Bisa Terjadi ? Apakah Penggunaan Istilah Persekusi Itu Tepat ?"

Posting Komentar