Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Perampok Uang Negara Triliunan Berkeliaran, Wajar Jika KPK Dituding Wadah Perhimpunan Bandit kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Perampok Uang Negara Triliunan Berkeliaran, Wajar Jika KPK Dituding Wadah Perhimpunan Bandit mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Perampok Uang Negara Triliunan Berkeliaran, Wajar Jika KPK Dituding Wadah Perhimpunan Bandit
Opini Bangsa - Tujuan utama pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah untuk menangani kasus-kasus kejahatan KKN yang luar biasa atau extraordinary crime.
Namun faktanya, kasus besar seperti skandal BLBI dibuat mengambang. Para aktor utama yang terlibat merampok uang negara ribuan triliun dibiarkan bebas berkeliaran.
Begitu kata Ketua Progres '98, Faizal Assegaf dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Minggu (18/6).
"Hal ini tentu memberi citra buruk bagi KPK yang seolah berperan menjadi budak peliharaan dan penjaga kepentingan konglomerat serta koruptor kakap," tegasnya.
Faizal kemudian menjabarkan bahwa kasus BLBI ini sengaja dibuat berlarut-larut agar perlahan lenyap di tengah jalan. Ini merupakan modus perselingkuhan dalam
kontrol koruptor besar untuk menipu rakyat dan melemahkan negara.
"Jadi wajar jika KPK dituding sebagai wadah perhimpunan para bandit bertopeng hukum yang bebas bertindak semaunya tanpa pengawasan secara transparan," tegasnya.
Tidak adanya prioritas dan neraca dalam penanganan kasus KKN hanya membuat KPK semakin menjadi liar dan mengkhawatirkan. Pertunjukan aneka operasi tangkap tangan (OTT) yang getol dilakukan KPK tidak lebih hanya sandiwara untuk mengelabui publik. Terkesan lembaga tersebut bekerja super sibuk namun esensinya menipu rakyat.
"Celakanya, KPK bahkan telah berpotensi menjadi lapak empuk bagi para makelar kasus yang disinyalir melakukan modus-modus pemerasan secara terselubung," sambung Faizal.
Semakin KPK membiarkan kasus BLBI dan skandal KKN besar lainnya, masih lanjutnya, maka patut dicurigai organisasi tersebut telah dimanfaatkan jaringan konglomerat untuk melemahkan keuangan negara.
"Sudah tepat DPR membuat Pansus Hak Angket guna mengevaluasi kinerja KPK. Harus audit investigasi untuk mengungkap dugaan aneka kejahatan yang tersembunyi di dalamnya," lanjutnya.
"Termasuk perlunya menghadirkan lembaga pengawas independen agar memastikan KPK fokus menuntaskan kasus-kasus korupsi besar," pungkas Faizal. [
opinibangsa.id /
rmol]
Judul :
Perampok Uang Negara Triliunan Berkeliaran, Wajar Jika KPK Dituding Wadah Perhimpunan Bandit
Link :
Perampok Uang Negara Triliunan Berkeliaran, Wajar Jika KPK Dituding Wadah Perhimpunan Bandit
Artikel terkait yang sama:
Perampok Uang Negara Triliunan Berkeliaran, Wajar Jika KPK Dituding Wadah Perhimpunan Bandit
0 Response to "Perampok Uang Negara Triliunan Berkeliaran, Wajar Jika KPK Dituding Wadah Perhimpunan Bandit"
Posting Komentar