Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan
Opini Bangsa - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan bahwa tidak mungkin dan tidak ada dalam sejarahnya kalau para Ulama itu akan merusak Pancasila dan merusak Kebhinekaan yang memang sudah ada dari dulu.
Pernyataan ini dikatakan Jenderal Gatot Nurmantyo dalam kegiatan acara Safari Ramadhan dilapangan Markas Brigif Raider 13/1 Kostrad, Tasikmalaya, dihadapan ratusan prajurit TNI, PNS, Forkompimda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan seluruh elemen masyarakat yang datang pada Rabu (21/06) malam.
Selain itu acara juga dihadiri Pangkostrad, Asren, Aspers, Aslog, Aster Panglima TNI, Kabais TNI, Walikota Tasikmalaya, Bupati Tasikmalaya, Danlanud
Wiryadinata, serta para Komandan Satuan Jajaran Brigif Raider 13/Galuh.
Acara buka puasa bersama dengan Panglima TNI itu juga diwarnai hujan deras saat acara berlangsung. Namun demikian acara tetap berlangsung dengan khidmat. Pada kesempatan itu Panglima TNI kembali mengingatkan sejarah terbentuknya Badan Keamanan Rakyat (BKR).
“Paska Kemerdekaan RI, para ulama dan santri banyak yang kembali ke pesantrennya masing masing. Namun demikian ada juga yang melakukan aktivitas berdagang, bersekolah dan berkarya di banyak kesempatan yang saat itu ada. Diantara sebagian itu ada juga yang merasa terpanggil membela bangsa dan negara serta menjaga keamanan rakyat. Dari situlah maka kemudian dibentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang sekarang ini kita kenal dengan TNI,” ujar Panglima TNI.
Saat selesai acara buka puasa bersama dan dilanjutkan dengan shalat berjamaah, hujan turun dengan derasnya. Maka sholat berjamaah itu dilakukan dibawah hujan yang mengguyur tempat acara berlangsung.
Melihat hal itu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa hujan yang turun itu adalah Rahmat dari Allah Swt kepada manusia dan alam sekitar [
opinibangsa.id /
emc]
Judul :
Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan
Link :
Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan
Artikel terkait yang sama:
Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan
0 Response to "Panglima TNI: Tidak Ada Sejarahnya Ulama Rusak Kebhinekaan"
Posting Komentar