Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya KPAI Sebut Kebijakan Full Day School akan Merusak Perkembangan Anak kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
KPAI Sebut Kebijakan Full Day School akan Merusak Perkembangan Anak mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai kebijakan Full Day School memiliki efek domino yang buruk bagi aspek kehidupan anak. Salah satunya adalah hak dasar anak. Pasalnya, anak harus dipaksa bersekolah selama 8 jam sehari selama lima hari berturut-turut.
“Peraturan itu berpotensi melanggar ketentuan perundang-undangan dan hak dasar anak. Mulai dari hak berinteraksi dengan orangtua. Hak untuk diakui dalam kondisi keberagamannya,” ucap Ketua KPAI Asrorun Ni’am Sholeh saat diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/6/2017).
Menurutnya, kebijakan tersebut perlu kembali dikaji ulang. Belum lagi bila anak tersebut memiliki kesibukan lain di luar jam sekolah. Hal itu juga harus menjadi pertimbangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Belum lagi kondisi orang di kota. Kan ada yang bekerja atau ada anak yang memang sudah punya aktivitas les sesuai dengan
kehendak anak. Ada juga yang membantu orangtua. Hal-hal seperti ini harus dipertimbangkan,” ungkapnya.
Bahkan, kesehatan anak juga bisa terdampak bila kebijakan tersebut diterapkan.
“Nah biasanya kalau orang yang bekerja seperti ini anaknya dibekali fast food. Kalau anak secara berkelanjutan dalam waktu panjang mengonsumsi yang tidak sehat seperti ini, alih-alih membangun karakter, justru malah merusak perkembangan fisik,” jelasnya.
Seperti diketahui, Kemendikbud baru-baru ini akan mengkaji ulang kebijakan Full Day School yang telah diteken Mendikbud Muhaddjir Effendy, melalui Permen Nomor 23 Tahun 2007.
Pasalnya, kebijakan tersebut telah mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, salah satunya adalah KPAI.
Menurut KPAI, kebijakan Full Day School yang memaksa anak bersekolah selama delapan jam dalam lima hari bertentangan dengan hak-hak dasar anak.
Judul :
KPAI Sebut Kebijakan Full Day School akan Merusak Perkembangan Anak
Link :
KPAI Sebut Kebijakan Full Day School akan Merusak Perkembangan Anak
Artikel terkait yang sama:
KPAI Sebut Kebijakan Full Day School akan Merusak Perkembangan Anak
0 Response to "KPAI Sebut Kebijakan Full Day School akan Merusak Perkembangan Anak"
Posting Komentar