Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Kamar Mewah Penjahat Narkoba Patahkan Klaim Yasonna Soal Lapas Penuh kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Kamar Mewah Penjahat Narkoba Patahkan Klaim Yasonna Soal Lapas Penuh mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmon J Mahesa menilai temuan kamar mewah baru-baru ini oleh BNN saat sidak di Lapas Cipinang mematahkan pernyataan Menkumham Yasona Laoli bahwa lapas di Indonesia kelebihan penghuni.
"Berarti memang benar ada lapas mewah. Berarti Menkumhamnya gak benar. Berarti permainan-permainan di lapas dari dulu sampai sekarang telah berlangsung lama. Harusnya kasus Artalita Suryani atau Ayin memberikan efek jera," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (14/06/2017).
Desmon menyebut jual-beli ruang di lapas tidak pernah secara serius diberantas oleh Menkumham Yasona Laoly.
"Omong kosong saja Dirjen Lapas dan Menkumham. Over capasity-over capasity? Kan ga aneh dari dulu perdagangan lapak, perdagangan fasilitas ini bukan satu hal yang baru," kata Desmon.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan ruangan sel mewah yang ditempati narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur.
"Penemuan itu, saat tim penyidik Tindak Pidana Pencucian Uang BNN melakukan penggeledahan di ruang sel Lapas Cipinang pada tanggal 31 Mei 2017 yang dihuni terpidana atas nama Haryanto Chandra alias Gombak," kata Kepala BNN, Komjen Pol Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (13/6).
Selain itu, BNN juga menemukan beberapa barang yang seharusnya tidak boleh dipakai di penjara: satu unit laptop (komputer jinjing), satu unit IPAD, empat unit telepon genggam dan satu unit token.
"Dalam penggeledahan tersebut terlihat situasi ruangan sel yang tidak seperti ruangan sel pada umumnya. Di ruangan tersebut terdapat AC, CCTV yang bisa memonitor setiap orang yang datang, wifi, akuarium ikan arwana dan menu makanan spesial," ungkap Buwas.
justify;">
Dalam penggeledahan, tim juga menemukan aktivitas para narapidana sedang menghisap sabu di dalam ruangan sel.
Berdasarkan pengungkapan kasus tersebut, petugas berhasil menyita uang dalam rekening tersangka LLT dan A, satu unit rumah di Jawa Timur serta satu unit mobil minibus tahun 2017, dengan total aset sebesar Rp 9,6 miliar.
Daya tampung lapas tak memadai
Menkum HAM Yasonna H Laoly menjelaskan rasio petugas lapas dengan narapidana tidak berimbang. Situasi ini membuat para penghuni rawan melakukan keributan di lapas.
"Saya katakan kalau ini terjadi keributan dan kerusuhan, petugas-petugas itu bisa jadi tape betulan. Makanya kita kadang kasihan juga, jadi strategi terpaksa pendekatan-pendekatan psikologis kepada orang-orang ini," ujar Yasonna saat rapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017).
Yasonna menjelaskan kurangnya jumlah petugas karena tidak ada rekrutmen baru. Di sisi lain, jumlah napi kian bertambah.
"Rasio kita kalau secara rerata nasional 1:56 petugas lapas dengan jumlah napi yang dibina. Tapi di daerah yang over kapasitasnya sangat tinggi bisa mencakup di Cipinang rasionya 1:121, di Rutan Cipinang 1:167, Lapas Medan 1:169, Rutan Medan 1:233," jelas Yasonna.
Selain itu, Yasonna menjelaskan kapasitas lapas rata-rata mencapai 118 ribu penghuni, sedangkan kebutuhan kapasitas hanya mencapai 85 ribu. Bahkan sampai ada overcapacity mencapai 700 persen.
"Langkah-langkah yang mau kita lakukan untuk penyelesaian overcapacity termasuk penambahan pegawai, peningkatan sarpas sudah kami bangun beberapa lapas industri," jelas Yasonna.
Judul :
Kamar Mewah Penjahat Narkoba Patahkan Klaim Yasonna Soal Lapas Penuh
Link :
Kamar Mewah Penjahat Narkoba Patahkan Klaim Yasonna Soal Lapas Penuh
Artikel terkait yang sama:
Kamar Mewah Penjahat Narkoba Patahkan Klaim Yasonna Soal Lapas Penuh
Related Posts :
HTI Berharap Yusril Tak Bernasib Seperti Novel dan Hermansyah
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menunjuk Yusril Ihza Mahendra untuk melawan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) Nomor 2 T… Read More...
Segera Bentuk Densus Tipikor, Kapolri: Bukan Mau Nyaingi KPK
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) segera membentuk tim detasemen khusus tindak pidana korupsi (Densus Tipikor).
"Sekarang kita sedan… Read More...
Miris, Enam Bulan, Jumlah Orang Miskin di Indonesia Naik Jadi 27,77 Juta
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah masyarakat miskin di Indonesia mencapai 27,77 juta orang pada Maret 2017. Jumlah tersebut bert… Read More...
Ada Jenderal di Kasus Novel, Begini Penjelasan Kapolri di Depan DPR
Dugaan adanya sosok Jenderal di balik kasus penyiraman penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menjadi salah satu poin… Read More...
Kata Wiranto: Pak Jokowi Islam, Saya Islam, Masa Nyudutkan Islam?
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto membantah penerbitan Perppu Ormas dilakukan untuk mendis… Read More...
0 Response to "Kamar Mewah Penjahat Narkoba Patahkan Klaim Yasonna Soal Lapas Penuh"
Posting Komentar