Jokowi copot nama Din Syamsuddin dari daftar dewan pengarah UKP-PIP, Digantikan Said Aqil

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Jokowi copot nama Din Syamsuddin dari daftar dewan pengarah UKP-PIP, Digantikan Said Aqil kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Jokowi copot nama Din Syamsuddin dari daftar dewan pengarah UKP-PIP, Digantikan Said Aqil mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.



Presiden Joko Widodo mencabut nama Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin dari daftar dewan pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Din Syamsuddin akhirnya diganti oleh Said Aqil Siradj.

Pencabutan ini dilakukan sebelum Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 31/M/2017 tentang pengangkatan pengarah dan kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila diterbitkan.

Pencabutan nama Din Syamsuddin dibenarkan Ketua UKP-PIP, Yudi Latief. Yudi mengatakan, Din Syamsuddin sengaja dicopot dari daftar dewan pengarah UKP-PIP karena akan mendapat tugas lain dari Kepala Negara.

"Pak Din akan diberi tugas lain oleh Presiden. Karena selain ada unit Presiden (UKP-PIP), rencananya juga akan dibentuk lembaga lain kayak Dewan Kerukunan Nasional," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/6).
style="outline: 0px; transition: all 0.3s ease;">
Jika Din Syamsuddin masuk dalam struktur UKP-PIP, maka akan terjadi penumpukan tokoh Islam dari organisasi Muhammadiyah. Sebab selain Din Syamsuddin, Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafi'i Ma'arif juga masuk dalam daftar dewan pengarah UKP-PIP.

"Jadi tokoh agama lain mungkin supaya tidak overlapping. Sebagian di unit ini, sebagian di rencana-rencana yang lain," terangnya.

Ketika ditanya apakah Din Syamsuddin akan dimasukkan dalam struktur Dewan Kerukunan Nasional, Yudi mengaku belum tahu.

"Belum ada penjelasan, tapi konon ada ini tersendiri lah, tugas tersendiri," tutupnya.

Berdasarkan susunan acara pelantikan pengarah dan kepala UKP-PIP yang diterima merdeka.com, Selasa (5/6), sembilan nama calon pengarah UKP-PIP adalah Megawati Soekarnoputri, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Muhammad Mahfud MD, Syafi'i Ma'arif, Ma'ruf Amin, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, Andreas Anangguru Yewangoe, Jenderal TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Sudhamek dan Kepala UKP-PIP adalah Yudi Latief. Namun saat pelantikan di Istana Negara pagi tadi, posisi Muhammad Sirajuddin Syamsuddin diisi oleh Said Aqil Siradj [mdk]

Judul :Jokowi copot nama Din Syamsuddin dari daftar dewan pengarah UKP-PIP, Digantikan Said Aqil
Link :Jokowi copot nama Din Syamsuddin dari daftar dewan pengarah UKP-PIP, Digantikan Said Aqil

Artikel terkait yang sama:


Jokowi copot nama Din Syamsuddin dari daftar dewan pengarah UKP-PIP, Digantikan Said Aqil

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Jokowi copot nama Din Syamsuddin dari daftar dewan pengarah UKP-PIP, Digantikan Said Aqil"

Posting Komentar