Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Jangan Sampai Umat Bergerak Lagi, Nanti Sasarannya Presiden kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Jangan Sampai Umat Bergerak Lagi, Nanti Sasarannya Presiden mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo meminta Presiden Joko Widodo untuk membebaskan dan menghentikan kriminalisasi terhadap ulama. Pasalnya, kata dia, Pilgub DKI sudah selesai sehingga kriminalisasi ulama akan berdampak pada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami berharap Pak Jokowi di bulan Ramadan ini mengambil keputusan, membuat kebijakan yang sangat penting, yaitu membebaskan para ulama dan aktivis yang dikriminalisi. Jangan ada politik balas dendam, sudahlah," kata Ansufri di sela-sela Aksi 96 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).
Dia menilai, kriminalisasi terhadap ulama ini merupakan efek balas dendam karena Basuki Tjahaja Purnama kalah dalam Pilgub DKI. Dia menanggapi, pemerintah harus legawa apalagi pria yang
disapa Ahok itu sudah menerima pidana yang divonis majelis hakim.
"Ahok kan sudah menerima kesalahannya. Sudah menerima dia dipenjara, dengan dia dan jaksa mencabut bandingnya. Itu artinya dia sudah rela untuk dihukum. Itu sebenarnya masalah sudah selesai, jadi jangan ada lagi kriminalisasi," kata dia.
Ansufri menambahkan, pemerintah harus menghentikan penyalahgunaan wewenang itu. Sebab, masyarakat akan semakin berseberangan dengan pemerintah jika kriminalisasi terus dilakukan.
"Jangan sampai umat bergerak lagi. Ini nanti sasarannya presiden. Kalau kemarin kan baru sampai ke tingkat gubernur. Ini menyebabkan perpecahan konflik horizontal, berbahaya," kata dia.
Judul :
Jangan Sampai Umat Bergerak Lagi, Nanti Sasarannya Presiden
Link :
Jangan Sampai Umat Bergerak Lagi, Nanti Sasarannya Presiden
Artikel terkait yang sama:
Jangan Sampai Umat Bergerak Lagi, Nanti Sasarannya Presiden
0 Response to "Jangan Sampai Umat Bergerak Lagi, Nanti Sasarannya Presiden"
Posting Komentar