Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya 'Horor' Macet Nagreg, Ciamis-Bandung Ditempuh 8,5 Jam kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

'Horor' Macet Nagreg, Ciamis-Bandung Ditempuh 8,5 Jam mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

Seorang pemudik bernama Haris Fikri menceritakan horor macet saat arus balik Lebaran di kawasan Nagreg, Jawa Barat. Ia menceritakan jarak tempuh dari Ciamis menuju Bandung melewati Nagreg ditempuh selama 8,5 jam.

"Saya pokoknya pukul 17.00 WIB baru jalan dari Ciamis. Baru sampai Nagreg pukul 01.00 WIB, lalu sampai Bandung 01.30 WIB," ujar Haris saat dihubungi, Kamis (29/6/2017).

Haris mengatakan, selama perjalanan menuju Bandung kerap berhenti karena sistem buka tutup. Salah satunya saat buka tutup pukul 19.00

WIB-20.00 WIB.

Tanjakan Gentong menuju Nagreg macetTanjakan Gentong menuju Nagreg macet Foto: Haris/pembaca detikcom

Menurut Haris, ada beberapa titik macet selama perjalanan ke Nagreg. Titik macet tersebut adalah tanjakan Gentong dan Limbangan.

"Tadi di tanjakan Gentong ada mobil yang mogok juga," ucap dia.

Sementara itu, arus lalu lintas selepas Nagreg ke Bandung terpantau lancar. Haris memerlukan waktu sekitar 30 menit dari Nagreg ke Bandung.

"Iya lancar sekali. Dari pukul 01.00 WIB, sampai Bandung pukul 01.30 WIB," tutupnya. (dtk)

Judul :'Horor' Macet Nagreg, Ciamis-Bandung Ditempuh 8,5 Jam
Link :'Horor' Macet Nagreg, Ciamis-Bandung Ditempuh 8,5 Jam

'Horor' Macet Nagreg, Ciamis-Bandung Ditempuh 8,5 Jam

Tweet

Subscribe to receive free email updates: