Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya FPI: Kita Lihat Saja Ade Armando Beberapa Hari ke Depan kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
FPI: Kita Lihat Saja Ade Armando Beberapa Hari ke Depan mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Dosen Komunikasi UI Ade Armando mengucapkan sumpah mubahalah. Lewat akun facebooknya, Ade menyampaikan kalau benar Habib Rizieq melakukan chat dengan Firza Husein maka azablah Habib Rizieq.
Tetapi bila Habib Rizieq tidak melakukan chat, Ade siap menerima azab. Apa yang disampaikan Ade ini sebagai balasan atas sumpah mubahalah yang dilakukan Habib Rizieq yang mengaku tidak berzina. Dan siap dilaknat bila melakukan zina.
Sebenarnya sumpah mubahalah Habib Rizieq dan Ade Armando ini berbeda konteks. Bila Ade bicara soal chat dengan Firza, Habib Rizieq bicara mengenai zina. Sesuai hukum Islam, sumpah mubahalah bisa dilakukan bila kedua pihak bertemu.
Lepas dari urusan pertemuan keduanya, sumpah mubahalah yang diucapkan keduanya ramai di media sosial. Rizieq sudah lebih dahulu mengucapkan sumpahnya. Sedang Ade baru dua hari ini.
Lalu apa tanggapan FPI atas sumpah mubahalah Ade Armando?
"Bagus," kata Juru Bicara FPI Slamet Maarif yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Senin (12/6).
Slamet meminta agar publik melihat apa yang akan terjadi dengan Ade Armando nanti.
"Kita lihat saja beberapa hari ke depan apa yang akan terjadi," tutup Slamet.
Sementara ulama MUI dari Komisi Dakwah KH Cholil Nafis dan juga Sekretaris Komisi Fatwa MUI KH Asrorun Niam memberi saran. Kedua belah pihak diminta ikuti saja proses hukum.
"Ini masalah hukum bukan masalah sumpah. maka diselesaikan dengan cara hukum. Di samping itu, objek mubahalah antara Ade dan HRS hal yang berbeda. HRS berkenaan dengan zina sedang Ade berkenaan dengan chat," beber Cholil.
Sedang Niam meminta kedua belah pihak melakukan diskusi dan tabayyun agar jangan sampai terpecah belah.
Judul :
FPI: Kita Lihat Saja Ade Armando Beberapa Hari ke Depan
Link :
FPI: Kita Lihat Saja Ade Armando Beberapa Hari ke Depan
Artikel terkait yang sama:
FPI: Kita Lihat Saja Ade Armando Beberapa Hari ke Depan
0 Response to "FPI: Kita Lihat Saja Ade Armando Beberapa Hari ke Depan"
Posting Komentar