Bagaimana Taubat Dari Tato?

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Bagaimana Taubat Dari Tato? kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Bagaimana Taubat Dari Tato? mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.


Bagaimana Taubat Dari Tato?

Opini Bangsa - Dalam mazhab Syafi'i hukum memakai Tato Harom, bagi yang menggunakan Tato wajib bertaubat dan Mohon Ampun kepada Allah swt, kemudian kalau sudah taubat apakah wajib menghilangkan Tatonya?

Disini harus dilihat terlebih dahulu, jika dia mampu menghilangkan Tato dengan cara yg tidak membahayakan dirinya maka wajib dihilangkan, namun jika tidak bisa dihilangkan kecuali dengan cara yang membahayakan atau menyakiti dirinya, seperti disetrika dll, maka tatonya dimaafkan dan tidak perlu dihilangkan, cukup bertaubat memohon ampun kepada Allah serta menancapkan niat yang kuat utk tidak mengulanginya lagi, sesungguhnya pintu Taubat Allah terbuka begitu lebar untuk hambanya.

Referensi :

1. Hasyiah Bujairomi alal Khothib Juz (4) Hal (55) :

الكتاب : حاشية البجيرمي على الخطيب 4 / 55( الْوَشْمُ ) وَهُوَ غَرْزُ الْإِبْرَةِ فِي الْجِلْدِ حَتَّى يَخْرُجَ الدَّمُ ثُمَّ يَذُرَّ عَلَيْهِ نَحْوَ نِيلَةٍ لِيَخْضَرَّ أَوْ يَزْرَقَّ ا هـ ا ج .قَوْلُهُ : ( فَفِيهِ التَّفْصِيلُ
الْمَذْكُورُ ) وَهُوَ أَنَّهُ إذَا فَعَلَهُ مُكَلَّفٌ مُخْتَارٌ عَالِمٌ بِالتَّحْرِيمِ بِلَا حَاجَةٍ وَقَدْرَ عَلَى إزَالَتِهِ لَزِمَتْهُ ، وَإِلَّا فَلَا .فَإِذَا فُعِلَ بِهِ فِي صِغَرِهِ أَوْ فَعَلَهُ مُكْرَهًا أَوْ جَاهِلًا بِالتَّحْرِيمِ أَوْ لِحَاجَةٍ وَخَافَ مِنْ إزَالَتِهِ مَحْذُورَ تَيَمُّمٍ فَلَا تَلْزَمُهُ إزَالَتُهُ وَصَحَّتْ صَلَاتُهُ وَإِمَامَتُهُ ، وَعُلِمَ مِنْ ذَلِكَ أَنَّ مَنْ فَعَلَ الْوَشْمَ بِرِضَاهُ فِي حَالِ تَكْلِيفِهِ ، وَلَمْ يَخَفْ مِنْ إزَالَتِهِ مَحْذُورَ تَيَمُّمٍ مَنَعَ ارْتِفَاعَ الْحَدَثِ عَنْ مَحَلِّهِ لِتَنَجُّسِهِ وَإِلَّا عُذِرَ فِي بَقَائِهِ مُطْلَقًا وَحَيْثُ لَمْ يُعْذَرْ فِيهِ وَلَاقَى مَاءً قَلِيلًا أَوْ مَائِعًا أَوْ رَطْبَا نَجَّسَهُ ، كَذَا أَفْتَى بِهِ الْوَالِدُ شَرْحُ م ر .

2. Qurratul ‘Ain bifatawaa Ismail Zain hal (49) :

سؤال . ماقولكم فيمن غرز فى أعضاء وضوءه او فى سائر بدنه بالإبرة مثلا ووضع محله نحو حبر للتلوين والتصوير فإذا التحم بعد ذلك فهل يصح وضوؤه وكذلك غسله اولا ؟ الجواب : نعم يصح وضوؤه وغسله مع كونه إثما بذلك الفعل يجب عليه التوبة وإزالته ان لم يؤد الى ضرر لأنه نوع من الوشم ففعله غير جائز ولكن الوضوء والغسل معه صحيحان للضرورة لأنه داخل الجلد ملتحم عليه فلا يمنع صحة الوضوء والغسل لكونه داخل البشرة والصلاة معه صحيحة للضرورة.

Artinya jika ada Preman yang bertaubat lalu gabung ke FPI (seperti dalam Insiden Rembang yang viral saat ini) , justru FPI dengan Izin Allah telah sukses berdakwah mengajak bertaubat kepada preman tersebut dan menerapkan konsep rohmatan lil Alamin kepada si mantan preman yang bisa bertaubat tanpa harus menyakiti dirinya dengan memaksakan untuk hilangnya tato.

Oleh : Muhammad Hanif Alatas Lc.
Front Santri Indonesia

Judul :Bagaimana Taubat Dari Tato?
Link :Bagaimana Taubat Dari Tato?

Artikel terkait yang sama:


Bagaimana Taubat Dari Tato?

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Bagaimana Taubat Dari Tato?"

Posting Komentar