Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Amien Rais Ditarget Rezim Jokowi, Muslim Arbi Ingatkan Jangan Sampai Istana Tinggal Menghitung Hari kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Amien Rais Ditarget Rezim Jokowi, Muslim Arbi Ingatkan Jangan Sampai Istana Tinggal Menghitung Hari mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Banyak yang menganggap Amien Rais (AR) dijadikan target operasi oleh rezim Jokowi dengan menggunakan 'tangan' KPK. Kordinator Gerakkan Aliansi Laskar Anti Korupsi (Galak) Muslim Arbi mengungkapkan beberapa catatan yang sempat terekam kenapa tokoh reformasi itu dijadikan target.
"Pak AR diminta ketemu rahasia oleh Jokowi dengan menggunakan Luhut Binsar Panjaitan sebagai utusan, ditolak. Karena Pak AR minta ketemu terbuka, tapi tidak dilayani oleh Jokowi," kata Muslim Arbi melalui pesan elektronik yang dipancarluaskannya, Senin (5/6).
Kemudian, AR memimpin delegasi aksi 212 ke Komnas HAM untuk meminta mengusut kriminalisasi ulama. Selain itu, mantan Ketua MPR RI itu minta Komnas HAM untuk mendorong tes DNA terhadap Jokowi. Permintaan tes DNA ini pernah juga disuarakan oleh penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri dan Komisoner Komnas HAM, Natalius Pigai.
AR, sebut Muslim Arbi, juga sangat aktif dalam gerakan bela Islam, bahkan turut berorasi di atas mobil komando bersama para ulama.
Catatan lain yang terekam dari AR, ia menjadi narasumber utama saat diadakan diskusi membahas soal reklamasi teluk Jakarta di gedung parlemen, dan menantang Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan untuk adu data. AR dalam kesempatan itu bahkan mendesak penegak hukum untuk usut dana reklamsi yang diterima pejabat. Konon jumlahnya mencapai Rp 10 triliun.
AR juga menjadi pembahas utama buku yang di tulis oleh Dr Marwan Batubara, mantan senator DKI dan Direktur IRESS dengan judul "Dugaan Korupsi Ahok" bersama sejumlah tokoh di gedung DPR RI.
"Dugaan penulis, kegiatan Pak AR itu pasti sangat menohok penguasa terutama Jokowi yang dikenal sangat getol bela Ahok dengan sejumlah kasusnya. Sehingga KPK, kepolisian dan kejaksaan pun tidak berani menyentuh mantan wagub Jokowi di DKI itu, kecuali dalam kasus penistaan Surat Al Maidah 51," papar dia.
Pertanyaannya, sebut Muslim Arbi, kenapa sekarang AR 'dikerjai' oleh Istana di bawah komando Presiden Jokowi dengan KPK sebagai eksekutornya? Menuruut dia, hal ini adalah sebuah skenario untuk berupaya melumpuh gerak laju AR dalam membela kepentingan bangsa dan negara.
"Jokowi dan orang-orangnya lupa mengutak atik Pak AR dengan kasus yang tidak jelas merupakan sebuah kesalahan besar," masih kata Arbi.
Lebih lanjut Muslim Arbi melihat badai politik sangat mungkin menghempas Istana, karena umat sangat marah dengan ketelodoran yang mereka lakukan. Jokowi dan tim jangan melupakan bahwa jutaan orang akan datang ke Jakarta dengan tulus dan suka rela mendukung AR.
"Jokowi sebaiknya meminta maaf kepada AR dari pada kursimu melayang karena ini. Ingat, Jumat 9 Juni semua tokoh aksi bela Islam akan kumpul di Istiqlal untuk ambil sikap. Jokowi jangan anggap enteng dan sepele dengan kehadiran mereka. Jangan sampai, tinggal menghitung hari di Istana. [rmol]
Judul :
Amien Rais Ditarget Rezim Jokowi, Muslim Arbi Ingatkan Jangan Sampai Istana Tinggal Menghitung Hari
Link :
Amien Rais Ditarget Rezim Jokowi, Muslim Arbi Ingatkan Jangan Sampai Istana Tinggal Menghitung Hari
Artikel terkait yang sama:
Amien Rais Ditarget Rezim Jokowi, Muslim Arbi Ingatkan Jangan Sampai Istana Tinggal Menghitung Hari
0 Response to "Amien Rais Ditarget Rezim Jokowi, Muslim Arbi Ingatkan Jangan Sampai Istana Tinggal Menghitung Hari"
Posting Komentar