Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Aktivis Islam Ditangkap, Tim Pembela Ulama Bakal Gugat Kapolri kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Aktivis Islam Ditangkap, Tim Pembela Ulama Bakal Gugat Kapolri mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Buntut penangkapan tiga aktivis Islam di Medan yang dituduh teroris, Kapolri Jenderal Tito Karnavian bakal digugat Tim Pembela Ulama.
"Kami tengah menyusun gugatan untuk mempraperadilankan Kapolri. Sekarang ini kami masih berada di Jakarta mendampingi istri teman-teman kami," kata Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis Sumatera Utara, Ade Lesmana, Jumat (16/6/2017) sore.
Adapun ketiga tertuduh teroris di Medan itu masing-masing Komandan Laskar Forum Umat Islam Sumatera Utara (FUI Sumut), Azzam Alghozi alias Abu Yakub (48), pengurus Laskar Jundulloh Annas Sumut, Reza Alfino (38), dan mantan pengurus Majelis Mujahidin Sumatera Utara, Jhon Hen (41).
"Langkah awal, kami sudah melapor ke Komnas HAM terkait cara penangkapan petugas Densus. Adapun poin pertama, yakni petugas Densus menangkap salah satu teman kami bernama Jhon Hen saat tengah membawa anak," ungkap Ade.
ease;">
Saat menangkap Jhon Hen, katanya, petugas Densus 88 Anti Teror Mabes Polri meninggalkan begitu saja dua anak Jhon Hen yang masih kecil di tengah jalan.
Setelah beberapa lama, barulah kedua anak Jhon Hen diantarkan ke rumahnya di Jl Platina, Titi Papan.
"Penangkapan ini mengganggu psikologi anak teman-teman kami. Bayangkan saja, ayahnya ditangkap di jalan, mereka ditinggal begitu saja," cetusnya.
Poin kedua, kata Ade, Densus seolah-olah membangun opini bahwa tertuduh teroris bernama Reza melawan saat ditangkap. Padahal, Reza sama sekali tidak memberikan perlawanan.
"Saat menangkap Reza, anaknya juga ikut menyaksikan. Yang kami sesalkan, Densus seolah-olah membuat paradigma bahwa teman kami ini benar teroris, dan melawan saat ditangkap," kata dia.
Judul :
Aktivis Islam Ditangkap, Tim Pembela Ulama Bakal Gugat Kapolri
Link :
Aktivis Islam Ditangkap, Tim Pembela Ulama Bakal Gugat Kapolri
Artikel terkait yang sama:
Aktivis Islam Ditangkap, Tim Pembela Ulama Bakal Gugat Kapolri
0 Response to "Aktivis Islam Ditangkap, Tim Pembela Ulama Bakal Gugat Kapolri"
Posting Komentar