Aksi Geng Motor Kian Kejam, 2 Remaja Depok Terkapar Dicelurit

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Aksi Geng Motor Kian Kejam, 2 Remaja Depok Terkapar Dicelurit kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Aksi Geng Motor Kian Kejam, 2 Remaja Depok Terkapar Dicelurit mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.



Kenakalan remaja kian parah belakangan ini dan terbilang sangat kejam. Di Depok, 2 remaja menjadi korban kekejaman kelompok bermotor tersebut dan mengalami luka cukup parah akibat sabetan celurit dan golok.

Korban adalah Salamun (16) dan M. Taufik (16) yang dikeroyok sekitar delapan orang pada Kamis (8/6/2017) dinihari pukul 03.30 WIB. Kejadian bermula ketika kedua korban sedang melintas berboncengan di Jalan Raya Kampung Caringin, Rawadenok Rangkapan Jaya, Depok.

Rubil, orang tua M. Taufik mengatakan anaknya pergi bersama Salamun dan Agung (13). Mereka bertiga adalah teman main. Anaknya sempat pamitan hendak mengantar pulang dua temannya.

Mulanya dia merasa khawatir karena takut terjadi apa-apa di jalan. "Sudah dilarang tapi anak saya tetap mengantar kedua temannya pulang," kata Rubil.

Dirinya sudah mengajak kedua teman anaknya untuk sahur di rumahnya namun keduanya menolak dan akhirnya diantar oleh Taufik karena tidak berani pulang sendiri.

Nahas ketika melintas di Jalan Raya Kampung Caringin, mereka dicegat sekelompok remaja. Mereka langsung diserang, bahkan ada yang memakai celurit. Beruntung Agung, teman Taufik bisa melarikan diri. "Anak saya dan Salamun kena sabetan," ungkapnya.
text-align: justify; transition: all 0.3s ease;">
Setelah keduanya terkapar, sekelompok remaja itu melarikan diri. Salamun luka bacok di kepala. Dia sempat diseret oleh tiga orang dan dianiaya. Taufik kena luka bacok di belakang leher dan luka lebam akibat pukulan benda tumpul.

Keduanya kemudian ditolong warga dan dibawa ke rumah sakit. Salamun mendapat pertolongan di RSUD Depok kemudian dirujuk ke RS Fatmawati karena lukanya cukup serius.

"Kalau anak saya sudah boleh pulang. Saya sih berharap pelakunya segera terungkap. Jangan ada lagi kejadian seperti ini dan menimpa yang lain," harapnya.

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Hamonang Nadapdap menuturkan, sebelum dibacok oleh pelaku, korban sempat diteriaki 'Lo musuh gue'. Setelah itu pelaku pun langsung menghajar kedua korban. "Setelah pelaku teriak, langsung keluarkan celurit dan dibacok," katanya.

Pihaknya pun masih mendalami kejadian ini. Pihaknya juga memburu para pelaku yang berhasil kabur. "Anggota berpakaian preman juga kami sebar di wilayah itu termasuk wilayah yang rawan," tukasnya.

Dirinya belum dapat memastikan apakah pelaku dan korban adalah salah satu kelompok geng motor atau bukan. Semua informasi dan saksi masih terus dikumpulkan. "Masih kami dalami, apakah geng motor atau bukan," pungkasnya. 

[snc]

Judul :Aksi Geng Motor Kian Kejam, 2 Remaja Depok Terkapar Dicelurit
Link :Aksi Geng Motor Kian Kejam, 2 Remaja Depok Terkapar Dicelurit

Artikel terkait yang sama:


Aksi Geng Motor Kian Kejam, 2 Remaja Depok Terkapar Dicelurit

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Aksi Geng Motor Kian Kejam, 2 Remaja Depok Terkapar Dicelurit"

Posting Komentar