Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Ahok Resmi Jadi Napi, Pengacara Sesumbar: Dia Kesatria Berani Hadapi Kasusnya, Patut Ditiru kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Ahok Resmi Jadi Napi, Pengacara Sesumbar: Dia Kesatria Berani Hadapi Kasusnya, Patut Ditiru mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Dampak dari dicabutnya banding oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus penodaan agama, membuat Basuki T. Purnama (Ahok) kini telah menyandang status sebagai narapidana.
Lantas, bagaimanakah pendapat tim kuasa hukum Ahok yang harus menerima kenyataan bahwa kliennya terpaksa menjalani hidup selama dua tahun di balik jeruji besi?
Salah satu kuasa hukum Ahok, I Wayan Sudhirta menyebut bila kliennya itu tetap bersikeras tidak menistakan agama Islam.
Namun, dia mengatakan Ahok memilih mengalah demi kepentingan bangsa dan negara. Hal itulah yang membuat pihaknya mencabut banding atas keputusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam kasus tersebut.
“Kebenaran itu tidak hanya ada di pengadilan. Kebenaran itu Tuhan yang punya urusan. Kebenaran juga bisa ditutup sebagian orang sementara waktu, tapi kebenaran tidak bisa ditutup untuk
selama-lamanya,” ujarnya saat dihubungi
Kriminalitas.com, Kamis (8/6/2017).
“Jadi tidak ada kejadian tanpa izin Tuhan, itu keyakinan Pak Ahok. Makanya dia berkorban demi bangsa dan negara. Itulah investasi dia untuk bangsa ini,” lanjutnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Ahok perlu dicontoh oleh pihak lain yang tengah menjalani kasus hukum.
Sudhirta menganggap Ahok adalah sosok kesatria karena berani menghadapi kasus hukumnya, bukan malah berbuat sebaliknya dengan melarikan diri.
“Dia tidak lari meskipun dia didemo. Dia diteken oleh massa. Itu yang harus dicontoh bagi seluruh warga negara. Jadi kalau ada panggilan proses hukum, taati. Ada prosedur bagaimana cara memperjuangkan keadilan,” tegasnya.
“Itulah contoh yang baik, patut ditiru. Untuk kepentingan bangsa dia rela berkorban,” pungkasnya.
Judul :
Ahok Resmi Jadi Napi, Pengacara Sesumbar: Dia Kesatria Berani Hadapi Kasusnya, Patut Ditiru
Link :
Ahok Resmi Jadi Napi, Pengacara Sesumbar: Dia Kesatria Berani Hadapi Kasusnya, Patut Ditiru
Artikel terkait yang sama:
Ahok Resmi Jadi Napi, Pengacara Sesumbar: Dia Kesatria Berani Hadapi Kasusnya, Patut Ditiru
0 Response to "Ahok Resmi Jadi Napi, Pengacara Sesumbar: Dia Kesatria Berani Hadapi Kasusnya, Patut Ditiru"
Posting Komentar