Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya ADAB-ADAB I'TIKAF kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
ADAB-ADAB I'TIKAF mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
🍀📚 ADAB-ADAB I'TIKAF
➖➖〰➖➖
🍏 Ada beberapa Adab-adab I’tikaf yang harus diperhatikan antara lain :
1⃣ Sangat disenangi bagi seorang mu’takif (orang yang i’tikaf) untuk menyibukkan dirinya dengan memperbanyak shalat sunnah, qiyamullail, membaca Al-Qur’anul Karim, dan bersemangat untuk mengkhatamkannya lebih dari satu kali.
2⃣ Memperbanyak dzikir kepada Allah ta’ala, istighfar, do’a, dan shalawat atas Nabi yang ini dilakukan bersamaan dengan dzikir-dzikir syar’i yang telah dituntunkan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.
3⃣ Seorang mu’takif hendaknya menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak bermanfaat baginya, baik berupa perkataan maupun perbuatan.
4⃣ Tidak banyak bicara (yang tidak bermanfaat), karena seorang yang benyak bicaranya, akan lebih banyak salahnya.
Seorang mu’takif hendaknya menjauhi segala bentuk jidal (perdebatan) dan perselisihan. 🌎 [Al-Mughni karya Ibnu Qudamah]
5⃣ Seorang mu’takif hendaknya mau mengulurkan tangannya guna membantu para mu’takifin yang lain.
6⃣ Senantiasa bersikap tenang, menjaga akhlak yang baik, dan tidak membuat keributan / mengganggu para mu’takifin yang lain dengan suara yang keras yang bisa mengganggu tidur mereka atau kekhusyu’an ketika shalat.
7⃣ Seorang mu’takif hendaknya tidak menjadikan i’tikaf dia sebagai tempat untuk kumpul-kumpul dan begadang bersama sebagian teman-temannya atau bersama orang yang mengunjunginya, kemudian mengobrol dalam waktu yang cukup lama. Ini semua tidak selayaknya dilakukan karena menyelisihi hikmah yang dengannya i’tikaf ini disyari’atkan.
Bersambung Insya Allah...
📝 Faidah didapat dari : rujukanmuslim.com
•••••••••••••••••••••
📗 Kajian Islam Lhokseumawe
💻 Join telegram Telegram t.me/KajianIslamLsm
🖥 Situs resmi : kajianislamlhokseumawe.wordpress.com
📱 Twitter : http://twitter.com/KajianIslamLsm
Link :ADAB-ADAB I'TIKAF
0 Response to "ADAB-ADAB I'TIKAF"
Posting Komentar