Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya PSI Akui Salah Masukkan Data, Harusnya Rp 4,9 M Bukan Rp 185 M kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
PSI Akui Salah Masukkan Data, Harusnya Rp 4,9 M Bukan Rp 185 M mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengakui ada kesalahan input data pada saat menyerahkan berkas laporan awal dana kampanye (LADK) ke KPU. Hal itu untuk mengklarifikasi berita baru-baru ini yang menyebutkan dana awal kampanye PSI sebesar Rp 185 miliar.
"Sebenarnya data yang kami masukan ke KPU, adalah sejumlah Rp 4,9 miliar," kata Antoni di DPP PSI, Jakarta, Kamis (18/10/2018), seperti dikutip Merdeka.
Antoni menambahkan, pihaknya menyesalkan bahwa isu tersebut akhirnya menjadi liar. Bahkan menurutnya sudah banyak fitnah yang mempertanyakan dari mana uang sebanyak itu.
"Seolah-olah sudah digoreng, bahwa ini partai baru, punya uang segitu banyak. Siapa nih cukong di belakangnya," ucapnya.
Bendahara Umum PSI, Suci Mayang Sari mengungkapkan ada kesalahan input data pada saat menyerahkan berkas laporan awal dana kampanye (LADK) ke KPU pada 23 September 2018 lalu.
"Dalam laporan tersebut ada kesalahan data yang seharusnya koma menjadi titik sehingga jumlahnya membengkak," tutur Sari. [Ibnu K/Tarbiyah]
Link :PSI Akui Salah Masukkan Data, Harusnya Rp 4,9 M Bukan Rp 185 M
0 Response to "PSI Akui Salah Masukkan Data, Harusnya Rp 4,9 M Bukan Rp 185 M"
Posting Komentar