Abuya Muhtadi: NKRI Bukan Harga Mati, tapi Harga Hidup untuk Dunia Akhirat

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Abuya Muhtadi: NKRI Bukan Harga Mati, tapi Harga Hidup untuk Dunia Akhirat kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Abuya Muhtadi: NKRI Bukan Harga Mati, tapi Harga Hidup untuk Dunia Akhirat mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

MusliModerat.net - Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abuya Muhtadi bin Abuya Dimyati mengimbau seluruh masyarakat Cilegon untuk waspada atas propaganda gerakan kelompok-kelompok radikal anti-Pancasila. Menurutnya, sekarang ini banyak kelompok yang memaksakan pengaruhnya di tengah masyarakat untuk menolak dasar negara Indonesia melalui berbagai media.

Imbauan ini disampaikan Abuya Muhtadi dalam seminar kebangsaan yang diinisiasi PMII dan PCNU Cilegon di aula DPRD Kota Cilegon, Senin (31/7).

Abuya Muhtadi mengimbau seluruh masyarakat Cilegon untuk tidak ikut-ikutan organisasi dengan paham luar negeri dan ideologi imporan seperti HTI yang menentang Pancasila.

Ia berpesan kepada semua yang hadir untuk tetap setia dan turut menjaga NKRI dan Pancasila. Menurutnya, NKRI bukan harga mati tetapi harga hidup untuk dunia dan akhirat.

Abuya juga menyanyikan lagu Garuda Pancasila bersama para peserta seminar yang hadir.

Tampak ratusan peserta dari perwakilan pimpinan pondok pesantren, wakil walikota, Ketua DPRD, Kasdim Kodim 0623/Cilegon, dan Rais Syuriyah PCINU Federasi Rusia juga Dosen di kampus FT. Untirta Cilegon, Agus Pramono.

Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan deklarasi “Kami Indonesia, Kami Pancasila,” dan dibubuhi tanda tangan Abuya beserta unsur pimpinan daerah, NU, PMII dan unsur pimpinan pondok pesantren di sekitar Kota Cilegon.

Selain diskusi, mereka juga menggelar istighotsah untuk keselamatan bangsa Indonesia. (Andra Imam Putra/Alhafiz K/NU Online)

Judul :Abuya Muhtadi: NKRI Bukan Harga Mati, tapi Harga Hidup untuk Dunia Akhirat
Link :Abuya Muhtadi: NKRI Bukan Harga Mati, tapi Harga Hidup untuk Dunia Akhirat

Artikel terkait yang sama:


Abuya Muhtadi: NKRI Bukan Harga Mati, tapi Harga Hidup untuk Dunia Akhirat

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Abuya Muhtadi: NKRI Bukan Harga Mati, tapi Harga Hidup untuk Dunia Akhirat"

Posting Komentar