Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Tak Bisa Bayar Utang, Negara Ini Serahkan Pelabuhan ke Cina kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Tak Bisa Bayar Utang, Negara Ini Serahkan Pelabuhan ke Cina mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
ilustrasi ekonomi Cina (pbs.org) |
Hati-hati bila berhutang ke Cina. Jika tak bisa membayar, aset negara jadi taruhannya. Seperti yang terjadi baru-baru ini. Sebuah pelabuhan harus direlakan untuk diambil alih Cina.
Karena tak memiliki kemampuan finansial untuk membayar utang ke Cina, Pemerintah Sri Lanka menandatangani kesepakatan senilai triliunan dolar AS untuk membiarkan BUMN Cina mengambil alih pelabuhan di negara tersebut. Pengambilalihan itu ditandatangani pada Sabtu (29/7/2017) kemarin.
Pembicaraan mengenai penjualan aset Sri Lanka itu telah berlangsung lama, sejak Sri Lanka diketahui tak memiliki kemampuan finansial untuk membayar utangnya ke Cina.
Penjualan 70 persen saham senilai 1,1 triliun dolar AS di Pelabuhan Hambantota mendapat penolakan dari serikat pekerja industri. Mereka bahkan akan melakukan aksi mogok kerja mulai pekan ini untuk menentang penjualan tersebut.
Namun pemerintah Sri Lanka berdalih, pihaknya tidak memiliki alternatif lain.
"Kami telah menghadapi tekanan geopolitik," kata Menteri Perhubungan Sri Lanka Mahinda Samarasinghe pada acara penandatanganan kesepakatan di Kolombo seperti dilansir Arabnews, Ahad (30/7/2017). [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Link :Tak Bisa Bayar Utang, Negara Ini Serahkan Pelabuhan ke Cina
0 Response to "Tak Bisa Bayar Utang, Negara Ini Serahkan Pelabuhan ke Cina"
Posting Komentar