Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Adab Luar Biasah dari KH Abdullah Salam Kepada Gurunya kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Adab Luar Biasah dari KH Abdullah Salam Kepada Gurunya mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Portal Aswaja
Mbah Dullah (KH Abdullah Salam) Sewaktu akan memberi sambutan, tiba2 turun dari panggung, padahal didepan panggung sudah duduk para kiai, pejabat pusat maupun daerah dan ribuan santri maupun tamu undangan, Mbah Dullah turun dan ngeloyor pergi menemui penjual dawet dipinggir jalan. Mbah Dullah dg ta’dzim menyapa penjual dawet dan mencium tangannya.
Ribuan pasang mata menyaksikan peristiwa itu, mereka bertanya-tanya siapakah penjual dawet ini, sampai mbah Dullah seorang kiai sepuh dan kesohor waliyullah dari Kajen-Margoyoso, Pati, Jawa Tengah ini mencium tangannya. Setelah mencium tangan penjual dawet, mbah Dullah kembali lagi ke panggung dan berpidato dg singkat :
”
Tawasul itu penting untuk nggandengkan taline gusti Allah,” sembari mensitir ayat .
ﻭَﺍﻋْﺘَﺼِﻤُﻮﺍ ﺑِﺤَﺒْﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺗَﻔَﺮَّﻗُﻮﺍ ﻭَﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺔَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺇِﺫْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺃَﻋْﺪَﺍﺀً ﻓَﺄَﻟَّﻒَ ﺑَﻴْﻦَ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻓَﺄَﺻْﺒَﺤْﺘُﻢْ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧًﺎ ...
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah bercerai berai, dan ingatlah kalian semua akan ni`mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu semua karena ni`mat Allah orang-orang yang bersaudara... (QS. Ali-Imron 103) dan wa alaikum salam.
Kemudian beliau mandab (turun) dan duduk di kursi bawah panggung. Ketika Mbah Dullah ditanya siapa penjual dawet tersebut, Mbah Dullah mengatakan :
” beliau adalah guru ngajiku sewaktu kecil, beliau yg mengajarkan aku cara membaca fatihah, sehingga sebab beliau aku bisa membaca alquran, bisa beribadah kpd Allah & mendekat kepadanya,” . Mbah Dullah memberi tahu salah satu cara menggadengkan tali Allah (sesuai dawuh syekh abdul qodir al jilani) adalah dg tawasul.
Dan berbahagialah para pengajar alquran di TPQ maupun musholla, mbah kyai Djamal pernah dawuh "semulia-mulianya pengajar, adalah orang yg mengajar baca Al Quran "
Link :Adab Luar Biasah dari KH Abdullah Salam Kepada Gurunya
0 Response to "Adab Luar Biasah dari KH Abdullah Salam Kepada Gurunya"
Posting Komentar