Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Soal Pemblokiran Telegram, Presiden: Negara Ini Mementingkan Keamanan Masyarakat kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Soal Pemblokiran Telegram, Presiden: Negara Ini Mementingkan Keamanan Masyarakat mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia merupakan amanat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 kepada semua anak bangsa.
Hal itulah yang tergambar dari alasan yang dipaparkan Presiden Joko Widodo terkait pemblokiran aplikasi pesang instan Telegram yang dinilai telah membahayakan keamanan masyarakat.
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah menutup Telegram karena aplikasi tersebut dianggap dapat dimanfaatkan sebagai jalur komunikasi untuk hal-hal yang berkaitan dengan terorisme.
“Pemerintah kan sudah mengamati lama dan kita, negara ini mementingkan keamanan negara, keamanan masyarakat, oleh sebab itu keputusan itu dilakukan,” kata Presiden kepada wartawan seusai memberikan kuliah umum pada pendidikan Akademi Bela Negara Partai Nasdem di Jakarta, Minggu siang, 16 Juli 2017.
Presiden mengatakan, pemerintah mendeteksi adanya ribuan aktivitas komunikasi antar negara dalam aplikasi tersebut yang mengarah kepada aktivitas terorisme.
Saat ditanya wartawan bahwa Telegram telah mengklaim menutup akun-akun yang berkaitan dengan terorisme. “Kenyataannya masih ada ribuan yang lolos,” ujar Presiden.
Presiden juga mengatakan bahwa kerja sama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan perusahaan aplikasi media sosial dan layanan pesan instan telah dilakukan untuk memberantas akun-akun terorisme. Sehingga langkah pemblokiran Telegram tidak akan diikuti dengan penutupan media sosial yang lain.
“Tidak (pemblokiran media sosial lainnya). Tidak,” ucap Presiden dengan tegas.
Presiden juga menjelaskan masih banyak aplikasi lain yang masih dapat digunakan masyarakat untuk berkomunikasi. “Kita lihat masih banyak aplikasi-aplikasi yang lain yang bisa digunakan,” ucap Presiden.
Judul :
Soal Pemblokiran Telegram, Presiden: Negara Ini Mementingkan Keamanan Masyarakat
Link :
Soal Pemblokiran Telegram, Presiden: Negara Ini Mementingkan Keamanan Masyarakat
Artikel terkait yang sama:
Soal Pemblokiran Telegram, Presiden: Negara Ini Mementingkan Keamanan Masyarakat
0 Response to "Soal Pemblokiran Telegram, Presiden: Negara Ini Mementingkan Keamanan Masyarakat"
Posting Komentar