Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Fahri Hamzah: Guru-Guru Besar Sengaja Dimobilisasi Untuk Mendukung KPK kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Fahri Hamzah: Guru-Guru Besar Sengaja Dimobilisasi Untuk Mendukung KPK mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menuliskan surat terbuka untuk para Guru Besar yang menurutnya telah mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menolak pembentukan Pansus KPK tanpa mengerti duduk persoalannya secara jelas.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku surat yang di-posting di akun Twitter nya, @fahrihamzah dengan judul "Surat Terbuka Untuk Para Guru Besar: Kalian Telah Buat KPK Jadi Berhala" itu merupakan sebuah bentuk keprihatinan mendalam atas sikap para Guru Besar.
Berdasarkan laporan yang diterimanya dari kampus-kampus yang tak ingin disebutkan namanya, kata Fahri tradisi keilmuan di lembaga pendidikan itu sudah sangat lemah.
"Akhirnya muncul gejala seperti yang muncul dalam kasus KPK ini. Guru besar dimobilisir, ga ngerti persoalan, tidak mendalami hukum, main dukung KPK, ga mau ada revisi dan sebagainya. Padahal mereka kurang mengerti apa substansinya. Maka saya kritik ini sebagai kritik umum bahwa kampus sedang mengalami kematian," ungkapnya saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/7).
Bukan hanya itu, Fahri juga mengungkapkan bahwa di kampus tertentu, bahkan ada orang yang tidak diperkenankan datang.
"Ada kampus yang mengatakan kalau begitu saya jangan diundang. Jadi takut mendengarkan pikiran saya. Padahal kan ga ada masalah. Pikiran saya kan biasa-biasa aja," tambahnya.
Lebih lanjut katanya ada pula kampus yang melarang akademisnya untuk membahas tema-tema tertentu. Padahal menurut dia, di abad ke 21 dan era demokrasi seperti sekarang ini, harusnya semua orang bebas berbicara.
"Pikiran itu tidak melukai, pikiran itu hanya mengatakan sesuatu, apalagi orang berkata dengan dasar, ya jawab dengan data dan argumen. Saya kira Guru Besar ini harus mengajarkan kepada kita tradisi berpikir keilmuan. Bukan galang-menggalang dalam dukungan politik yang merugikan," demikian Fahri.[rmol]
Judul :
Fahri Hamzah: Guru-Guru Besar Sengaja Dimobilisasi Untuk Mendukung KPK
Link :
Fahri Hamzah: Guru-Guru Besar Sengaja Dimobilisasi Untuk Mendukung KPK
Artikel terkait yang sama:
Fahri Hamzah: Guru-Guru Besar Sengaja Dimobilisasi Untuk Mendukung KPK
0 Response to "Fahri Hamzah: Guru-Guru Besar Sengaja Dimobilisasi Untuk Mendukung KPK"
Posting Komentar