Diperiksa KPK Lima Jam, Marzuki Alie: Saya Baru Tahu Andi Narogong Orang Cina

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Diperiksa KPK Lima Jam, Marzuki Alie: Saya Baru Tahu Andi Narogong Orang Cina kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Diperiksa KPK Lima Jam, Marzuki Alie: Saya Baru Tahu Andi Narogong Orang Cina mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.


Diperiksa KPK Lima Jam, Marzuki Alie: Saya Baru Tahu Andi Narogong Orang Cina

Opini Bangsa - Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie penuhi panggilan penyidik KPK dalam pemeriksaan perkara proyek pengadaan KTP elektronik (e-KTP). Marzuki mengaku ditanyakan tiga hal selama hampir lima jam pemeriksaannya.

"Ada tiga hal yang ditanya. Pertama terkait hubungan saya dengan partai demokrat. Kedua, hubungan saya selaku ketua DPR terhadap persoalan (e-KTP). Ketiga, kaitannya dengan kasus e-KTP sendiri," jelas Marzuki kepada wartawan usai diperiksa di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (6/7).

Marzuki diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Andi Agustinus atau Andi Natogong. Kepada penyidik KPK, kader partai Demokrat itu mengaku tak kenal dengan dua terdakwa e-KTP, Irman dan Sugiharto. Juga tersangka Andi
Narogong

"Saya sampaikan semua orang itu tidak saya kenal. Termasuk Andi Narogong, rupanya itu mohon maaf ya, kita bukan bicara etnis ya, dia etnis Cina ya. Saya tanya, dia muslim atau apa? Nah, saya baru tahu. Jadi betul-betul, saya tidak tahu siapa Andi Narogong," ujar Marzuki.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak ada kaitan sama sekali dengan proyek e-KTP. Ia juga yakin bahwa dirinya tidak pernah menerima atau mengambil apa pun pada proyek-proyek DPR.

"Saya bilang sesuatu (pemberian) apapun. Langsung ataupun tidak langsung, apakah uang apakah barang, yang punya nilai uang, tidak pernah saya terima," tegasnya.

Dalam dakwaan Irman dan Sugiharto, Marzuki Alie disebut terima aliran dana Rp 20 miliar dari Andi Narogong. Tidak terima dirinya dituduh, Marzuki melaporkan Irman, Sugiharto, dan Andi ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).

"Saya sudah laporkan ke Bareskrim, sehari masuk, besok saya lapor ke Bareskrim. Waktu itu Andi Narogong belum sebagai tersangka. Sayangnya beberapa saat dia (Andi) tersangka sehingga proses laporan saya di Bareskrim belum bisa dilanjutkan," kata Marzuki. [opinibangsa.id / rmol]

Judul :Diperiksa KPK Lima Jam, Marzuki Alie: Saya Baru Tahu Andi Narogong Orang Cina
Link :Diperiksa KPK Lima Jam, Marzuki Alie: Saya Baru Tahu Andi Narogong Orang Cina

Artikel terkait yang sama:


Diperiksa KPK Lima Jam, Marzuki Alie: Saya Baru Tahu Andi Narogong Orang Cina

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Diperiksa KPK Lima Jam, Marzuki Alie: Saya Baru Tahu Andi Narogong Orang Cina"

Posting Komentar