Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Ketua GNPF-MUI: Pertemuan dengan Presiden demi Kepentingan Bangsa kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Ketua GNPF-MUI: Pertemuan dengan Presiden demi Kepentingan Bangsa mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa – Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) mendapat kesempatan bertemu Presiden Joko Widodo di Hari Raya Idul Fitri.
Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir mengatakan bahwa Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berperan besar dalam pertemuan yang dilakukan di Istana Negara, Minggu (25/6/2017) kemarin.
Sebab, Menag memang ditugaskan Jokowi sebagai penggerak halal bi halal dan membuka saluran komunikasi antara presiden untuk bertemu dengan GNPF-MUI.
“Setelah Menag berbicara dengan Presiden (saat salat Idul Fitri) di Istiqlal dan berkoordinasi dengan Menko Polhukam Wiranto, maka terjadilah pertemuan itu,” kata Bachtiar melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kriminalitas.com, Senin (26/6/2017).
“Ini adalah kesempatan bagi GNPF memanfaatkan momentum tersebut dan berkomunikasi langsung dengan Presiden Jokowi,” sambungnya.
Bachtiar menuturkan bahwa pertemuan tersebut menyangkut kepentingan kedua belah pihak. Bukan semata-mata kepentingan sepihak dari GNPF.
“Karena ini masalah hukum dan kebangsaan serta menyangkut masalah negara,” tuturnya.
Dalam pertemuan itu, Bachtiar menganggap bahwa penegakan hukum selama ini terasa tajam kepada umat Islam dan menunjukkan adanya ketidakjelasan.
“Kami juga sampaikan bahwa ada pemahaman di kalangan umat Islam bahwa terjadi ketidakadilan ekonomi dan hukum, sampai keberpihakan kepada pemodal,” jelasnya.
Selain itu, soal adanya kebuntuan komunikasi antara pihaknya dengan pemerintah juga disampaikan kepada Jokowi.
“Beliau bilang, seandainya pasca Aksi 411 ada komunikasi langsung, mungkin situasinya tidak seperti ini. Setelah ini, Presiden menunjuk Menko Polhukam untuk memediasi dan berkomunikasi sampai ada penyelesaian beberapa kasus dan implementasinya,” katanya.
Namun, dia mengatakan bahwa hasil pertemuan itu masih bersifat general. Detailnya, nanti akan ditangani oleh Menkopolhukam Wiranto.
“Presiden membuka komunikasi dan memberi saran ke Menko dan Pak Wiranto yang akan mengimplementasikannya,” tutupnya.
Judul :
Ketua GNPF-MUI: Pertemuan dengan Presiden demi Kepentingan Bangsa
Link :
Ketua GNPF-MUI: Pertemuan dengan Presiden demi Kepentingan Bangsa
Artikel terkait yang sama:
Ketua GNPF-MUI: Pertemuan dengan Presiden demi Kepentingan Bangsa
0 Response to "Ketua GNPF-MUI: Pertemuan dengan Presiden demi Kepentingan Bangsa"
Posting Komentar