Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Mengapa Penghina Islam di Medsos Jarang Diberitakan Ditangkap? Ini Penjelasan Bareskrim di ILC kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Mengapa Penghina Islam di Medsos Jarang Diberitakan Ditangkap? Ini Penjelasan Bareskrim di ILC mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Mengapa penghina Islam di media sosial jarang diberitakan ditangkap? Dir Tipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Fadil Imran memiliki penjelasan menarik. Hal itu diungkapkannya di Indonesia Lawyers Club (ILC), malam ini (6/3/2018).
Menurutnya, akun-akun penghina Islam itu juga ditindak oleh Polri. Mengapa penghinaan mereka di medsos tidak bisa viral, karena Polri punya yang namanya Snipper.
Organ yang disebut snipper itulah yang tugasnya “merusak” akun-akun penghina Islam agar tidak bisa viral. Ia mencontohkan kasus terbaru, warga Bekasi yang menghina Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Polri langsung menindaknya, meskipun tidak ramai diberitakan.
Lebih lanjut Fadil menegaskan bahwa Polri tidak pernah tebang pilih.
“Polri tidak pernah tebang pilih Pak, sama sekali tidak” tandasnya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]
Link :Mengapa Penghina Islam di Medsos Jarang Diberitakan Ditangkap? Ini Penjelasan Bareskrim di ILC
0 Response to "Mengapa Penghina Islam di Medsos Jarang Diberitakan Ditangkap? Ini Penjelasan Bareskrim di ILC"
Posting Komentar