PERSATUAN DAN KESATUAN

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya PERSATUAN DAN KESATUAN kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

PERSATUAN DAN KESATUAN mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.



PERSATUAN DAN KESATUAN
Oleh: KH. M. Abdul Ghufron Al Bantani


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Salam Sejahtera
Rahayu


 Kita bangsa Indonesia,  kita harus bersatu sesuai dengan merah putih,  kita sebagai bangsa Indonesia persatuan dan kesatuan, itulah Indonesia. putra putri Indonesia dan rakyat rakyat Indonesia pun sama juga, mari kita bersatu sesuai dengan Pancasila merah putih NKRI.

 Umaro, Ulama, tokoh tokoh agama, lintas agama, suku suku, budaya sama juga, kita persatuan dan kesatuan, jangan sampai pecah belah, kita harus betul betul bangsa negara Indonesia untuk menyelamatkan bangsa negara Indonesia persatuan dan kesatuan, Bhinneka tunggal Ika lambang Indonesia dan lambang merah putih, Pancasila, NKRI betul betul untuk menyelamatkan negara Indonesia. Mari kita kibarkan di mana pun yaitu merah putih, insya Allah kita benar benar untuk menyelamatkan sesuai dengan Pancasila merah putih NKRI.

 Pondok Pesantren UNIQ mengibarkan merah putih, keyakinan dan keyakinan untuk menyelamatkan bangsa negara Indonesia, Pondok Pesantren UNIQ mari kita bisa menyatukan dan disatukan sesuai dengan Pancasila merah putih NKRI, bangsa Indonesia untuk menyelamatkan dari Sabang sampai Merauke harus bersatu dan satu tujuan, kita harus bisa menjiwai, Dan bisa memaknakan bahwa Indonesia bisa menyatukan, itulah bangsa Indonesia. rakyat rakyat Indonesia pun sama juga, kita saling mendoakan sesuai dengan Pancasila merah putih NKRI, mudah-mudahan kita saling mendoakan sesuai dengan agamanya masing masing, mudah-mudahan Indonesia tetap subur makmur tetap dijaga  kita bersama, mudah-mudahan dapat anugerah dari Tuhan Yang Maha esa. Kita harus mencintai kerukunan, perdamaian, persatuan, lebih lebih kita sebagai Muslim. 

وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيْعًا وَّ لاَ تَفَرَّقُوْا، وَاذْكُرُوْا نِـعْمَتَ اللهِ عَلَـيْكُمْ اِذْ كُنْـتُمْ اَعْدَآءً فَاَلــَّـفَ بَـيْنَ قُـلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِـنِعْمَتِه اِخْوَانًـا، وَ كُـنْتُمْ عَلى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ الـنَّارِ فَاَنــْقَذَكُمْ مِّنْهَا، كَذلِكَ يُـبَـيِّنُ اللهُ لَكُمْ ايـتِه لَـعَـلَّكُمْ تَـهْتَدُوْنَ. ال عمران: 103
Artinya : “Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allah   dan janganlah kamu sekalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu  maka kamu menjadi bersaudara sedangkan kamu diatas tepi jurang api neraka, maka Allah mendamaikan antara hati kamu. Demikianlah Allah menjelaskan ayat ayatnya  agar kamu mendapat petunjuk” (Q.S. Ali Imron ayat 103) 

Islam cinta persaha-batan dan persa­tuan, dan membenci perselisihan yang menyebabkan per-pecahan dan permusuhan. Rasulullah SAW bersabda:
اِيـَّاكُمْ وَ الظَّنَّ فَاِنَّ الظَّنَّ اَكْذَبُ اْلحَدِيْثِ، وَ لاَ تَـحَسَّسُوْا، وَلاَ تَجَسَّسُوْا، وَ لاَ تَـنَافَسُوْا، وَ لاَ تَحَاسَدُوْا، وَ لاَ تـَبَاغَضُوْا، وَ كُوْنُوْا عِبَادَ اللهِ اِخْوَانــًا، اَلمُسْلِمُ اَخُو اْلمُسْلِمُ، لاَ يَظْلِمُهُ، وَلاَ يَخـْذُ لُهُ ، وَ لاَ يَحْقِرُهُ. اَلـتَّقْوَى ههُنَا (وَ يُشِيْرُ اِلىَ صَدْرِهِ) بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ اَنْ يَحْقِرَ اَخَاهُ اْلمُسْلِمَ كُلُّ اْلمُسْلِمِ عَلَى اْلمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَ عِرْضُهُ وَ مَالُهُ.

"Jauhkanlah dirimu dari buruk sangka, karena buruk sangka itu sedusta-dusta omongan (hati), janganlah kamu mencari-cari aib, janganlah kamu mengintai-intai (tajassus), janganlah kamu bersaing (yang tidak sehat), janganlah kamu dengki-mendengki, janganlah kamu benci-membenci. Jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersau­dara. Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. Tidak boleh menganiaya, tidak boleh membiarkannya (tidak tolong-menolong) dan tidak boleh menghinanya. Taqwa itu disini (sambil beliau mengi­syaratkan dengan menunjuk ke dadanya). Seorang Muslim cukup menjadi jahat karena dia menghina saudaranya sesama Muslim. Tiap seorang Muslim terhadap Muslim lainnya adalah haram darahnya, kehormatannya dan hartanya". [HR. Bukhari dari Abu Hurairah].
.
Salam Jiwa Ulama Nusantara
Salam Jiwa NKRI
Salam Jiwa Merah Putih
Salam Jiwa Pancasila
Salam Jiwa Bhinneka Tunggal Ika
Salam Jiwa Rakyat Indonesia
Salam Jiwa Lintas Agama
Salam Jiwa Angkatan Darat (AD)
Salam Jiwa Angkatan Laut (AL)
Salam Jiwa Angkatan Udara (AU)
Salam Jiwa Polisi
Salam Jiwa Rindu Ghufron

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh;
Salam Sejahtera
Rahayu

Malang, Jumat, 2 Februari 2018

Waktu : 20.50 WIB

Judul :PERSATUAN DAN KESATUAN
Link :PERSATUAN DAN KESATUAN

Artikel terkait yang sama:


PERSATUAN DAN KESATUAN

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PERSATUAN DAN KESATUAN"

Posting Komentar