Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Terjemah Matan Safinah an-Najah (Kitab Zakat) kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Terjemah Matan Safinah an-Najah (Kitab Zakat) mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
“Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hamba-Nya adalah prang-orang yang berilmu.” (QS. Fathir [35] : 28)
Kitab Matan Safinah an-Najah (متن سفينة النجاة) atau yang lebih sering disebut kitab Safinah merupakan sebuah kitab yang sangat ringkas yang berisi kesimpulan-kesimpulan pembahasan mengenai aqidah dan fiqih. Judul asli kitab ini adalah Safinah an-Najah fii maa Yajibu ‘ala al-‘Abdi lii Maulah (سفينة النجاة فيما يجب على العبد لمولاه) yang berarti bahtera keselamatan dalam mempelajari kewajiban seorang hamba terhadap Tuhannya. Kitab ini merupakan kitab paling dasar untuk mempelajari fiqih Madzhab asy-Syafi’i. Matan Safinah an-Najah ini ditulis oleh seorang ulama besar berkebangsaan Yaman, beliau adalah asy-Syaikh Salim bin Sumair al-Hadhrami rahimahullah. Beliau menulis kitab ini namun tidak menyelesaikannya. Beliau hanya menulis 5 kitab yang terdiri dari 56 pasal. Kitab tersebut adalah pembahasan mengenai kitab aqidah, kitab thaharah, kitab shalat, kitab jenazah dan kitab zakat. Kemudian untuk menyempurnakan kitab Matan Safinah an-Najah, ulama berkebangsaan Nusantara yaitu asy-Syaikh Muhammad Nawawi al-Bantani rahimahullahmelanjutkan dengan menuliskan kitab puasa yang terdiri dari 8 pasal. Dan pada kemudian hari semakin disempurnakan kembali oleh ulama berkebangsaan Yaman yaitu asy-Syaikh Muhammad bin Ali Ba’athiyyah hafizhahullah dengan menambahkan kitab haji yang terdiri dari 12 pasal.
Berikut ini adalah terjemah Kitab Matan Safinah an-Najah yang penulis ambil dari kitab Matan Safinah an-Najah terbitan Dar al-Minhaj, Beirut, Lebanon cetakan 1430 H yang kemudian penulis terjemahkan.
asy-Syaikh Salim bin Sumair al-Hadhrami rahimahullahberkata:
(فصل) الأموال التي تلزم فيها الزكاة ستة أنواع :
النعم ، والنقدان ، والمعشرات ، وأموال التجارة .
وواجبها : ربع عشر قيمة عروض التجارة ، والركاز ، والمعدن .
(Pasal) Harta yang wajib dizakati itu ada 6 jenis: Binatang ternak, naqdain (emas dan perak), muasyarat (buah-buahan dan makanan pokok), harta perniagaan yang kadar wajibnya (zakat perniagaan) adalah empat per sepuluh (4/10) dari jumlah harta peniagaan, barang simpanan, dan barang logam.
إلى هنا انتهى ما كتبه مؤلف << سفينة النجاه >> رحمه الله تعالى .
Sampai sini selesai apa yang dituliskan oleh penulis Safinah an-Najah yaitu asy-Syaikh Salim bin Sumair al-Hadhrami rahimahullah.
Referensi
- al-Qur’an al-Karim
- asy-Syaikh Salim bin Sumair al-Hadhrami. Matan Safinah an-Najah fii maa Yajibu ‘alaa al-‘Abdi lii Maulah. 1430 H. Dar al-Minhaj Beirut.
Judul :
Terjemah Matan Safinah an-Najah (Kitab Zakat)
Link :
Terjemah Matan Safinah an-Najah (Kitab Zakat)
Artikel terkait yang sama:
Terjemah Matan Safinah an-Najah (Kitab Zakat)
0 Response to "Terjemah Matan Safinah an-Najah (Kitab Zakat)"
Posting Komentar