Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Kisah Pencuri Telur Burung di Zaman Nabi Sulaiman A.S kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Kisah Pencuri Telur Burung di Zaman Nabi Sulaiman A.S mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Kisah Pencuri Burencuri Telurung di Zaman Nabi Sulaiman A.S |
Benangmerahdasi -Kisah Pencuri Telur Burung di Zaman Nabi Sulaiman a.s
Diriwayatkan, pada zaman Nabi Sulaiman a.s ada seekor burung yang datang melapor kepada beliau,
"Wahai Nabi Allah Sulaiman, sesungguhnya setiap hari aku bertelur, dan setiap hari pula ada seorang laki-laki datang mengambil telurku. Bukankah engkau adalah raja yang adil? Maka tunjukkanlah keadilanmu kepadaku."
Nabi Sulaiman pun menjawab, "Baiklah burung, aku akan memerintahkan dua jin untuk menjaga sarangmu, agar telurmu tidak lagi dicuri."
Setelah beberapa saat berlalu, si burung kembali menemui Nabi Sulaiman a.s dengan wajah tampak kesal,
"Wahai Nabi Allah Sulaiman, telurku masih tetap saja dicuri."
"Bagaimana mungkin? Bukankah aku telah memerintahkan 2 jin untuk menjaga telur-telurmu?" Tanya Nabi Sulaiman keheranan.
"Kalau begitu, panggil dua jin yang aku perintahkan menjaga sarang burung itu!" Perintah Nabi Sulaiman.
Baca Juga: Kisah Malik bin Dinar "Pencuri yang tercuri hatinya"Dua jin itu pun didatangkan ke hadapan Nabi Sulaiman.
Nabi Sulaiman: "Bukankah aku telah memerintahkan kalian untuk menjaga sarang burung ini agar telurnya tidak dicuri?"
Dua Jin: "Benar wahai tuanku."
Nabi Sulaiman: "Lantas, kenapa telurnya masih juga hilang?" Tanya Nabi Sulaiman dengan nada mulai naik.
Dua Jin: "Maafkan kami tuan, kami tidak bisa menjaga telur burung ini, karena setiap kali orang yang mengambil telurnya datang, setiap kali itu pula datang dua malaikat yang menyingkirkan kami."
Nabi Sulaiman: "Benarkah yang kalian katakan?"
Dua Jin: "Benar Tuan."
Nabi Sulaiman: "Kalau begitu, panggil laki-laki itu dan bawa dia kehadapanku!" Perintah Nabi Sulaiman.
Si Laki-laki itu pun dibawa ke hadapan Nabi Sulaiman.
Nabi Sulaiman: "Benarkah engkau yang setiap hari mengambil telur dari sarang burung ini?"
Lelaki: "Benar."
Nabi Sulaiman: "Bagaimana bisa engkau mengambil telur burung ini, padahal aku telah memerintahkan dua jin untuk menjaga sarangnya agar telurnya tidak diambil orang."
Lelaki: "Aku tidak tau wahai tuanku."
Nabi Sulaiman: "Pasti engkau memiliki suatu amalan yang menjadikan Allah senantiasa memudahkan urusanmu."
Lelaki: "Benar wahai tuanku, setiap hari, sebelum aku keluar rumah, aku selalu bersedekah dua lembar roti kepada fakir miskin."
MasyaAllah....
Ternyata Allah memudahkan urusan si lelaki tersebut, memudahkan rizkinya karena ia senantiasa bersedekah meskipun dengan sesuatu yang remeh.
Mungkin kita punya banyak urusan yg rumit, rezeki tidak lancar, sakit tidak kunjung sembuh, karena kita kurang bersedekah...
Cinta dunia sudah begitu mengakar di hati kita, kita takut mensedekahkan harta kita,
Kita belum yakin dengan janji Allah SWT,
Semoga Allah memberi kita taufiq untuk kita bisa bersedekah setiap hari, hingga dengannya kita mendapat keutamaan-keutamaan dari Allah SWT, aamiin...
Sumber: Ceramah Habib Muhammad bin Anis Syahab
By, AL MAJNUNI MUROKAB
DASI Dagelan Santri Indonesia
Link :Kisah Pencuri Telur Burung di Zaman Nabi Sulaiman A.S
0 Response to "Kisah Pencuri Telur Burung di Zaman Nabi Sulaiman A.S"
Posting Komentar