Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Sejarah Sholawat Badar kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Sejarah Sholawat Badar mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Sejarah Sholawat Badar |
Benangmaerahdasi -Sejarah Sholawat Badar
Sejarah Terciptanya Sholawat Badar
Sholatullah salamulloh 'ala thoha rosulillah
Sholatullah salamulloh 'ala yaasiin habibillah
Tawassalnaa bibismillah wa bil hadi rosulillah
Wa kulli mujahidil lillah
Bi ahlil badri ya Allah
Sholawat Allah dan salamNya semoga tercurah kepada Tahaha Rasululloh
Sholawat Allah dan salamNya semoga tercurah kepada Yasin Habibillah
Kami bertawassul dengan nama Allah dan dengan pemberi petunjuk, Rosululloh
Dan dengan seluruh orang yang berjihad di jalan Allah, serta dengan ahli Badr, ya Allah
Dan seterusnya....
Kyai Ali Mansur adalah seorang kyai pencipta sholawat Badar yang sangat terkenal di kalangan NU.
Selain menjabat sebagai ketua pengurus NU Kabupaten Banyuwangi, beliau juga menjabat sebagai kepala kantor Departemen Agama Banyuwangi.
Di lihat sisi nasab, Kyai Ali Mansur adalah seorang cucu dari KH. Muhammad Shiddiq Jember. Banyak orang yang tidak tahu bahwa Sholawat Badar adalah ciptaan Kyai Ali Mansur yang asli Indonesia. Orang banyak menyangka bahwa Sholawat Badar adalah Sholawat atau malah produk Arab. Padahal, sesungguhnya Sholawat Badar baru terkenal setelah 1960 karena memang baru digubah oleh Kyai Ali Mansyur pada tahun 1960.
Riwayat terciptanya Sholawat Badar ini penuh dengan misteri dan teka-teki.
Dalam Antonologi NU, Pada suatu malam, Kyai Ali Mansur tidak bisa tidur. Hatinya merasa gelisah karena terus menerus memikirkan situasi politik yang semakin tidak menguntungkan NU. Orang-orang PKI semakin mendominasi kekuasaan di pedesaan. Sambil merenung, Kyai Ali Mansur terus, memainkan penanya di atas kertas, menulis syair-syair.
Baca Juaga: Karomah-Karomah Hadlrotusysyaikh KH Muhmmad Kholil BangkalanDalam bahasa Arab.Beliau memang dikenal mahir membuat syair sejak menjadi santri di Lirboyo Kediri. Kegelisahan Kyai Ali bebaur dengan rasa heran karena malam sebelumnya dia bermimpi didatangi para Habaib berjubah putih-hijau. Semakin herannya lagi karena pada saat yang sama istrinya mimpi bertemu dengan Rasululloh. Keesokan harinya, mimpi itu di tanyakan pada Habib Hadi al-Haddar Banyuwangi.
Itu adalah Ahli Badar, ya akhi, jawab Habib Hadi. Kedua mimpi aneh dan terjadi secara bersamaan itulah yang mendorong dirinya menulis syair, yang kemudian disebut dengan Sholawat Badar. Keheranannya mucul lagi karena keesokan harinya banyak tetangga yang datang kerumahnya sambil membawa beras, daging, dan barang-barang lain layaknya akan mendatangi orang yang punya hajat mantu. Mereka bercerita bahwa pada pagi-pagi buta, pintu rumah mereka di datangi orang berjubah yang memberi tahu bahwa dirumah Kyai Ali Mansur akan ada kegiatan besar. Mereka di minta membantu. Maka mereka membantu sesuai dengan kemampuannya.
Siapa orang yang berjubah putih itu..??
Pertanyaan itu terus mengiang dalam benak Kyai Ali Mansur tanpa ada jawaban. Akan tetapi, malam itu banyak orang bekerja di dapur untuk menyambut kedatangan tamu, yang mereka sendiri tidak tahu "tamu" itu siapa, darimana, datangnya, dan untuk apa, keperluan apa.
Menjelang matahari terbit. serombongan Habib berjubah putih-putih hijau yang di pimpin Habib Ali bin Abdurrahman al-Habsyi dari Kwitang Jakarta datang kerumah Kyai Ali Mansur.
"ﺍﻟﺤـﻤﺪﺍﻟﻠﻪ "
''Sesungguhnya sholawat itu, bisa mengantarkan pengaamalnya untuk ma'rifat kepada Allah, meskipun tanpa guru spiritual (musrsyid)'', karena guru dan sanadnya, langsung melalui Nabi.
Iangat !! setiap sholawat yang dibaca seseorang ''. selalu diperlihatkan kepada beliau dan beliau membalasnya dengan do'a yang serupa (artinya nabi tahu siapa saja yang membaca sholawat kepada beliau dan nabi menjawabnya dengan do'a yanng serupa kepada pembacanya tadi).
Wallahu a'lam bishowaf
Oleh Gus Fathur El Rozi
DASI Dagelan Santri Indonesia
Link :Sejarah Sholawat Badar
0 Response to "Sejarah Sholawat Badar"
Posting Komentar