Muslim Amerika Ini Maafkan Pembunuh Anaknya, Hakim dan Seisi Pengadilan Menangis

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Muslim Amerika Ini Maafkan Pembunuh Anaknya, Hakim dan Seisi Pengadilan Menangis kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Muslim Amerika Ini Maafkan Pembunuh Anaknya, Hakim dan Seisi Pengadilan Menangis mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

Muslim Amerika ini maafkan pembunuh anaknya
Abdul Munim memeluk Relford setelah memaafkannya (Youtube)




Mulianya akhlak seorang muslim membuat semua orang di ruang Pengadilan Kentucky, Amerika Serikat, tak kuasa menahan air mata.

Dr Abdul Munim Sombat Jitmoud. Ia kehilangan putranya akibat ditusuk dalam sebuah perampokan saat mengantar pizza. Sang perampok akhirnya tertangkap dan diadili.

Di pengadilan, saat banyak orang ingin sang terdakwa dihukum seberat-beratnya, Abdul Munim justru memaafkan sang pembunuh.

Peristiwa mengharukan itu berlangsung pada 9 November lalu. Hakim memvonis Trey Relford (24) dengan hukuman penjara karena terbukti bersalah membunuh Salahuddin Jitmoud pada 19 April 2015.

Saat hakim meminta tanggapan Abdul Munim atas putusan itu, semua orang terkejut mendengar jawabannya.

"Anakku, keponakanku, aku memaafkanmu, mewakili Salahuddin dan ibunya. Keponakanku sayang, aku tidak menyalahkanmu atas kejahatan yang telah engkau lakukan. Aku tidak marah padamu, atas tindakan keji kepada anakku. Tetapi aku marah pada syetan dan menyalahkannya. Dia yang menuntunmu melakukan tindakan kejam itu,” kata-kata Abdul Munim mulai membuat mata berkaca-kaca.






“Aku benar-benar kasihan kepada keluargamu. Mereka membesarkanmu dan menginginkanmu menjadi seorang yang sukses. Kesuksesanmu adalah kesuksesan mereka. Kebahagiaanmu adalah kebahagiaan mereka juga. Namun sekarang mereka sedih karena engkau telah melakukan sebuah tindak kejahatan. Maaf adalah karunia besar dalam Islam. Saya bersedia memaafkan orang yang telah menyakiti keluarga kami,” lanjutnya.

Usai mengatakan demikian, Abdul Munim mendekati Relford lalu memeluknya. Relfold tak kuasa menahan air mata. Ia terisak.
Menangis saksikan muslim Amerika maafkan pembunuh anaknya
Orang-orang tak kuasa menahan air mata (Youtube)

Demikian pula hakim dan semua orang di ruang pengadilan itu. Mereka tak kuasa menahan air mata.



Di bagian akhir video ini terlihat semua orang tak kuasa menahan air mata.








Judul :Muslim Amerika Ini Maafkan Pembunuh Anaknya, Hakim dan Seisi Pengadilan Menangis
Link :Muslim Amerika Ini Maafkan Pembunuh Anaknya, Hakim dan Seisi Pengadilan Menangis

Artikel terkait yang sama:


Muslim Amerika Ini Maafkan Pembunuh Anaknya, Hakim dan Seisi Pengadilan Menangis

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Muslim Amerika Ini Maafkan Pembunuh Anaknya, Hakim dan Seisi Pengadilan Menangis"

Posting Komentar