5 Perwira TNI Tolak Naik Pangkat Usai Bebaskan Sandera di Timika, Alasannya Mengharukan

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya 5 Perwira TNI Tolak Naik Pangkat Usai Bebaskan Sandera di Timika, Alasannya Mengharukan kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

5 Perwira TNI Tolak Naik Pangkat Usai Bebaskan Sandera di Timika, Alasannya Mengharukan mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

Jenderal Gatot menyalami prajurit yang naik pangkat
Panglima TNI menyalami prajurit yang naik pangkat (Okezone)




58 prajurit TNI mendapatkan penghargaan naik pangkat karena berhasil membebaskan 1.300 warga yang disandera di Timika, Mimika. Namun, ada lima perwira TNI yang menolak kenaikan pangkat luar biasa itu.

Mengapa mereka menolak? Alasannya membuat terenyuh dan mengharukan.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan, kelima perwira TNI itu menolak dinaikkan pangkat karena mereka menganggap tidak pantas mendapatkan penghargaan sebesar itu, sebab keberhasilan operasi pembebasan sandera itu berkat kerja keras anak buahnya.

Kelima perwira itu adalah Lettu Inf Shofa Amrin Fajrin selaku Komandan Bantuan Kompi Senapan B; Lettu Inf Agung Damar P selaku Danunit 2/1/1/13 Kopassus; Lettu Inf Sukma Putra Aditya selaku Danunit 2 Bakduk 812 Sat-81 Kopassus; Kapten Inf Sandra SP selaku Danki Intai Tempur; dan Lettu Inf Akhmad Zainuddin selaku Danyon Taipur 1/A.






"Kelima perwira ini menyampaikan kepada Bapak Kasad, bukan kepada saya. Menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah milik anak buahnya. Jadi, sepantasnya kenaikan pangkat hanya anak buahnya, bukan perwiranya," kata Jenderal Gatot, Ahad (19/11/2017), seperti dikutip Okezone.

Meskipun menolak naik pangkat, mereka mengaku siap bertanggung jawab jika operasi pembebasan itu gagal.

Jenderal Gatot pun terharu atas sikap ksatria para perwiranya itu.

“Itulah yang membuat saya terharu. Mereka luar biasa,” tuturnya.

Di media sosial, para netizen menyatakaan kebanggaannya terhadap lima perwira itu. [Ibnu K/Tarbiyah.net]






Judul :5 Perwira TNI Tolak Naik Pangkat Usai Bebaskan Sandera di Timika, Alasannya Mengharukan
Link :5 Perwira TNI Tolak Naik Pangkat Usai Bebaskan Sandera di Timika, Alasannya Mengharukan

Artikel terkait yang sama:


5 Perwira TNI Tolak Naik Pangkat Usai Bebaskan Sandera di Timika, Alasannya Mengharukan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Perwira TNI Tolak Naik Pangkat Usai Bebaskan Sandera di Timika, Alasannya Mengharukan"

Posting Komentar