MRI: Lebaran Usai, Saatnya Kita Konsolidasikan Kekuatan Melawan Rezim Jokowi Pro Cina

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya MRI: Lebaran Usai, Saatnya Kita Konsolidasikan Kekuatan Melawan Rezim Jokowi Pro Cina kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

MRI: Lebaran Usai, Saatnya Kita Konsolidasikan Kekuatan Melawan Rezim Jokowi Pro Cina mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.


MRI: Lebaran Usai, Saatnya Kita Konsolidasikan Kekuatan Melawan Rezim Jokowi Pro Cina

Opini Bangsa - Setelah perayaan Idul Fitri 1438 H, Musyawarah Rakyat Indonesia (MRI) menyatakan kesiapannya untuk kembali melawan Pemerintahan Jokowi-JK. Menurutnya, masa tenang untuk perayaan lebaran sudah usai dan saat ini MRI mengaku siap untuk berjibaku dengan pemerintahan yang dianggap sebagai rezim pro Cina.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Presidium MRI, Yudi Syamhudi Suyuti kepada Aktual.com, Senin (3/7).

“Setelah seminggu kita berlebaran juga termasuk lebaran ketupat usai, saatnya kita konsolidasikan kekuatan untuk melawan Rezim Jokowi Pro Cina Raya,” ujar Yudi dalam pesan singkatnya.

Menurut Yudi, saat ini Indonesia memerlukan perubahan yang menyeluruh dan pemakzulan Presiden merupakan salah satu langkah yang diyakininya sebagai batu loncatan menuju Indonesia yang lebih baik.

Pemerintahan Jokowi-JK, disebutnya hanya membuat Indonesia semakin terpuruk karena telah membuka pintu masuk kolonialisasi Cina. Bagi Yudi, hal tersebut sangat gamblang dengan kebijakan-kebijakan investasi yang sangat pro Cina, seperti reklamasi Jakarta, kereta api cepat Jakarta-Bandung dan lainnya.

“Para konglomerat taipan telah merencanakan misi jahat bersama Jokowi dan Jaringan Kekuasaannya untuk merebut Negara ini menjadi Bagian Cina Raya. Mereka sedang menggelar rencana Imperialisme untuk menindas dan menghisap rakyat dan sumber-sumber kemakmuran rakyat banyak,” jelasnya.

“Kegagalan Jokowi memimpin NKRI dan kegagalan Amandemen UUD 2002, diperlukan perubahan total mengembalikan kedaulatan di tangan Rakyat,” imbuhnya.

Seperti yang diketahui, MRI dan beberapa ormas lainnya tengah mendorong Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk melaksanakan Sidang Istimewa (SI) guna menjungkalkan Joko Widodo dari kursi Presiden. Selain itu, dalam berbagai kesempatan, MRI juga terus mengumandangkan perlunya pengembalian konstitusi negara kepada UUD ’45 yang asli.

Namun demikian, Yudi mengaku bahwa SI tidak akan terlaksana jika masyarakat hanya melihat dan berpangku tangan saja. Karenanya, ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi guna menjadikan Indonesia yang lebih baik.

“Sidang Istimewa hanya bisa dilakukan oleh Kekuatan Rakyat. Meski bertempat di Gedung Parlemen, pendekatannya mustahil dilakukan melalui pendekatan Parlementariat,” tutup Yudi. [opinibangsa.id / akt]

Judul :MRI: Lebaran Usai, Saatnya Kita Konsolidasikan Kekuatan Melawan Rezim Jokowi Pro Cina
Link :MRI: Lebaran Usai, Saatnya Kita Konsolidasikan Kekuatan Melawan Rezim Jokowi Pro Cina

Artikel terkait yang sama:


MRI: Lebaran Usai, Saatnya Kita Konsolidasikan Kekuatan Melawan Rezim Jokowi Pro Cina

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MRI: Lebaran Usai, Saatnya Kita Konsolidasikan Kekuatan Melawan Rezim Jokowi Pro Cina"

Posting Komentar