Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Kapolri Minta Novel Baswedan Buktikan Keterlibatan Petinggi Polri kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Kapolri Minta Novel Baswedan Buktikan Keterlibatan Petinggi Polri mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyayangkan pernyataan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, yang menyebut adanya keterlibatan petinggi Polri dalam kasus teror penyiraman air keras.
Dengan adanya pernyataan tersebut, Tito akan menerjunkan tim ke Singapura untuk mengecek kebenaran pernyataan Novel Baswedan. Tito pun meminta Novel kooperatif untuk membuktikan keterlibatan anggota Korps Bhayangkara dalam kasusnya itu.
"Kalau itu fakta hukum, buktikan. Dari Polri siap akan proses hukum. Kita akan lakukan penyelidikan dan kita terbuka terhadap hasil penyelidikan," kata Tito usai melakukan koordinasi dengan petinggi KPK, di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin 19 Juni 2017.
Times New Roman, serif; font-size: large;">
Namun memang, apabila Novel tidak dapat membuktikan keterlibatan petinggi Polri dalam kasusnya tersebut, menurut Tito, itu akan menciptakan ketidakharmonisan antara KPK dan institusi Polri.
"Tapi kalau itu merupakan satu isu, saya dari Polri menyayangkan karena ini berakibat buruk bagi image institusi kepolisian dan KPK," cetusnya.
Dalam kasus ini, Novel mendapatkan teror penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal usai menjalankan Solat Subuh di sebuah Masjid di kawasan rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 11 April 2017.
Akibatnya, Novel mengalami kerusakan mata yang cukup parah hingga harus dilarikan ke Singapura. Saat ini, Novel sudah hampir dua bulan lebih dilakukan perawatan medis di Rumah Sakit di Singapura.
Judul :
Kapolri Minta Novel Baswedan Buktikan Keterlibatan Petinggi Polri
Link :
Kapolri Minta Novel Baswedan Buktikan Keterlibatan Petinggi Polri
Artikel terkait yang sama:
Kapolri Minta Novel Baswedan Buktikan Keterlibatan Petinggi Polri
0 Response to "Kapolri Minta Novel Baswedan Buktikan Keterlibatan Petinggi Polri"
Posting Komentar