Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat
kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Ideologi Bisnisnya Dinilai Tak Sesuai Pancasila, Izin Starbucks Didesak Dicabut kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.
Ideologi Bisnisnya Dinilai Tak Sesuai Pancasila, Izin Starbucks Didesak Dicabut mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.
"Kita sebagai bangsa jelas-jelas tidak akan mau sikap dan karakter kita sebagai bangsa yang beragama dan berbudaya rusak dan berantakan karena kehadiran mereka (pengelola Starbucks pendukung LGBT. Red)."
Pemerintah Indonesia didesak untuk mempertimbangkan mencabut izin Starbucks. Hal itu terkait sikap CEO Starbucks, Howard Schultz, yang diwartakan jelas-jelas sangat mendukung gerakan homoseksual atau LGBT.
Sikap Howard Schultz itu, menurut Ketua Bidang Ekonomi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, tentu saja jelas-jelas akan menjadi acuan, perhatian, dan pedoman bagi seluruh pimpinan Starbucks di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
“Untuk itu, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di negeri ini, sudah saatnya pemerintah Indonesia mempertimbangkan
untuk mencabut izin Starbucks di Indonesia,” desak Anwar kepada
hidayatullah.com Jakarta, Jumat (30/06/2017).
Sebab, menurutnya, ideologi bisnis dan pandangan hidup yang mereka dukung dan kembangkan jelas-jelas tidak sesuai dan sejalan dengan ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.
“Kita sebagai bangsa jelas-jelas tidak akan mau sikap dan karakter kita sebagai bangsa yang beragama dan berbudaya rusak dan berantakan karena kehadiran mereka (pengelola Starbucks pendukung LGBT. Red),” ungkapnya.
Selain itu, Anwar juga menyerukan dilakukan pemboikotan terhadap produk-produk Starbucks.
“Starbucks sudah mendeklarasikan perang terhadap pernikahan konvensional.
Kita boleh jawab dengan boikot Starbucks,” tegasnya.*
Judul :
Ideologi Bisnisnya Dinilai Tak Sesuai Pancasila, Izin Starbucks Didesak Dicabut
Link :
Ideologi Bisnisnya Dinilai Tak Sesuai Pancasila, Izin Starbucks Didesak Dicabut
Artikel terkait yang sama:
Ideologi Bisnisnya Dinilai Tak Sesuai Pancasila, Izin Starbucks Didesak Dicabut
0 Response to "Ideologi Bisnisnya Dinilai Tak Sesuai Pancasila, Izin Starbucks Didesak Dicabut"
Posting Komentar