Jangan Remehkan Fitnah Wanita & Kebaikan Sekecil Apapun

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Jangan Remehkan Fitnah Wanita & Kebaikan Sekecil Apapun kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Jangan Remehkan Fitnah Wanita & Kebaikan Sekecil Apapun mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

JANGAN MEREMEHKAN FITNAH WANITA DAN JANGAN PULA MEREMEHKAN KEBAIKAN SEKECIL APAPUN!!

Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu berkata:

‏«ﺃَﻥَّ ﺭَﺍﻫِﺒًﺎ ﻋَﺒَﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓِﻲ ﺻَﻮْﻣَﻌَﺘِﻪِ ﺳِﺘِّﻴﻦَ ﺳَﻨَﺔً، ﻓَﺠَﺎﺀَﺕِ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓٌ ﻓَﻨَﺰَﻟَﺖْ ﺇِﻟَﻰ ﺟَﻨْﺒِﻪِ ﻓَﻨَﺰَﻝَ ﺇِﻟَﻴْﻬَﺎ ﻓَﻮَﺍﻗَﻌَﻬَﺎ ﺳِﺖَّ ﻟَﻴَﺎﻝٍ، ﺛُﻢَّ ﺳَﻘَﻂَ ﻓِﻲ ﻳَﺪِﻩِ ﻓَﻬَﺮَﺏَ، ﻓَﺄَﺗَﻰ ﻣَﺴْﺠِﺪًﺍ ﻓَﺄَﻭَﻯ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻓَﻤَﻜَﺚَ ﺛَﻠَﺎﺛًﺎ ﻟَﺎ ﻳَﻄْﻌَﻢُ ﺷَﻴْﺌًﺎ،
ﻓَﺄُﺗِﻲَ ﺑِﺮَﻏِﻴﻒٍ ﻓَﻜَﺴَﺮَ ﻧِﺼْﻔَﻪُ ﻓَﺄَﻋْﻄَﻰ ﻧِﺼْﻔَﻪُ ﺭَﺟُﻠًﺎ ﻋَﻦْ ﻳَﻤِﻴﻨِﻪِ، ﻭَﺃَﻋْﻄَﻰ ﺁﺧَﺮَ ﻋَﻦْ ﻳَﺴَﺎﺭِﻩِ، ﻓَﺒَﻌَﺚَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻣَﻠَﻚَ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻓَﻘَﺒَﺾَ ﺭُﻭﺣَﻪُ، ﻓَﻮُﺿِﻊَ ﻋَﻤَﻞُ ﺍﻟﺴِّﺘِّﻴﻦَ ﺳَﻨَﺔً ﻓِﻲ ﻛِﻔَّﺔٍ ﻭَﻭُﺿِﻌَﺖِ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔُ ﻓِﻲ ﻛِﻔَّﺔٍ، ﻓَﺮَﺟَﺤَﺖِ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔُ، ﺛُﻢَّ ﺟِﻲﺀَ ﺑِﺎﻟﺮَّﻏِﻴﻒِ ﻓَﺮَﺟَﺢَ ﺑِﺎﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔِ»

"Ada seorang rahib (ahli ibadah di masa Bani Israil) yang beribadah kepada Allah di tempat ibadahnya selama 60 tahun, lalu suatu hari datanglah seorang wanita dan dia singgah di dekatnya, maka rahib tersebut keluar menemuinya kemudian menggaulinya selama 6 malam. Lalu dia sangat menyesal sehingga dia melarikan diri. Kemudian dia datang ke sebuah masjid lalu menginap di sana selama 3 malam tanpa makan sedikitpun. Lalu ada seseorang yang memberinya sepotong roti, namun dia membagi setengahnya untuk orang yang ada di samping kanannya dan setengahnya lagi untuk orang yang berada di samping kirinya. Lalu Allah mengutus malaikat maut untuk mencabut nyawanya. Maka ketika ibadahnya selama 60 tahun diletakkan di salah satu anak timbangan dan dosanya tersebut diletakkan di anak timbangan yang satunya, ternyata dosanya yang lebih berat, kemudian didatangkan sepotong roti yang dia berikan kepada orang lain tadi, maka roti tersebut mengalahkan berat dosanya."

Mushannaf Ibnu Abi Syaibah, no. 9813, dan riwayat ini dinilai shahih oleh al-Hafizh Ibnu Hajar dalam al-Mathalib al-Aliyah, no. 3468

Sumber || http://ift.tt/2xaIKSd

WhatsApp Salafy Indonesia
Channel Telegram || http://ift.tt/1THSxQd

💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Jangan Remehkan Fitnah Wanita & Kebaikan Sekecil Apapun
Sumber : Pixabay

Judul :Jangan Remehkan Fitnah Wanita & Kebaikan Sekecil Apapun
Link :Jangan Remehkan Fitnah Wanita & Kebaikan Sekecil Apapun

Artikel terkait yang sama:


Jangan Remehkan Fitnah Wanita & Kebaikan Sekecil Apapun

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jangan Remehkan Fitnah Wanita & Kebaikan Sekecil Apapun"

Posting Komentar