Anggota GNPF MUI Dapat Rp 1 T Dari Jokowi? Bachtiar Nasir: Itu Hoax!

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Anggota GNPF MUI Dapat Rp 1 T Dari Jokowi? Bachtiar Nasir: Itu Hoax! kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Anggota GNPF MUI Dapat Rp 1 T Dari Jokowi? Bachtiar Nasir: Itu Hoax! mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.



Pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) membantah kabar bohong yang menyebar setelah pertemuan mereka dengan Presiden Joko Widodo pada Minggu (25/6/2017) lalu.

Dalam konferensi pers di Aula AQL Islamic Center, Tebet, Jakara Selatan, Selasa (27/6/2017) siang, pimpinan GNPF-MUI membantah tuduhan sejumlah pihak, antara lain adanya pemberian uang dari Presiden kepada mereka.

Ketua GNPF-MUI, Bachtiar Nasir, menyatakan tidak benar bahwa pimpinan organisasi Islam yang bertemu Presiden mendapatkan uang masing-masing sebesar Rp 1 triliun.

"Sama sekali saya tidak terima. Ustaz Zaitun dari ormas ulama Islam tidak terima. FPI tidak terima. Muhammadiyah tidak terima. Semuanya tidak terima itu," ujar Bachtiar.

Dia juga menepis tudingan yang menyebutkan bahwa pertemuan itu dilakukan untuk membicarakan penyelesaian kasus pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Bachtiar mengatakan, pihaknya tidak meminta Presiden menghentikan kasus hukum Rizieq maupun membicarakan kasus tersebut.

"Tapi kami konsisten mengawal dan membela kasus-kasus yang menimpa ulama dan aktivis," kata dia.

Pimpinan GNPF-MUI juga diisukan telah bertemu politisi Amien Rais setelah bertemu dengan Presiden Jokowi.

Amien Rais dikabarkan tidak setuju atas pertemuan tersebut. Kabar ini dibantah oleh pengurus GNPF-MUI, Muhammad Lutfi Hakim.

"Saya tegaskan, pertemuan dengan Amien Rais tidak ada. Kami pun baik-baik saja. Saya sudah berkomunikasi dengan Amien Rais. Saya tanya bagaimana pertemuan kami dengan Presiden, dijawab, bagus sekali," ujar Lutfi.

Pertemuan pimpinan GNPF-MUI dan Presiden Jokowi digelar di Ruang Oval Istana Merdeka, Jakarta tepat pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah atau Minggu.

Selama ini, GNPF-MUI dikenal gencar melancarkan kritik terhadap pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo.

Kritik mereka disampaikan antara lain melalui berbagai aksi unjuk rasa di Jakarta demi menindaklanjuti proses hukum Basuki Tjahaja Purnama atas perkara penodaan agama.

Pimpinan GNPF-MUI yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Dewan Pengawas Yusuf Muhammad Martak, Ketua Bachtiar Nasir, Wakil Ketua Zaitun Rusmin, juru bicara sekaligus tim advokasi Kapitra Ampera serta pengurus lainnya, yakni Habib Muchsin serta Muhammad Lutfi Hakim.

Adapun Presiden didampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin.

Wakil Ketua GNPF-MUI Zaitun Rasmin seusai pertemuan mengatakan, pertemuan ini merupakan langkah awal rekonsiliasi

"Silaturahmi ini tentu harus ada tujuan-tujuannya. Ingin memperbaiki kondisi, silaturahmi, meningkatkan komunikasi. Itu kan ke arah sana, ke arah rekonsiliasi," ujar Zaitun. (tn)

Judul :Anggota GNPF MUI Dapat Rp 1 T Dari Jokowi? Bachtiar Nasir: Itu Hoax!
Link :Anggota GNPF MUI Dapat Rp 1 T Dari Jokowi? Bachtiar Nasir: Itu Hoax!

Artikel terkait yang sama:


Anggota GNPF MUI Dapat Rp 1 T Dari Jokowi? Bachtiar Nasir: Itu Hoax!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Anggota GNPF MUI Dapat Rp 1 T Dari Jokowi? Bachtiar Nasir: Itu Hoax!"

Posting Komentar