Deklarasi Trump Picu Kemarahan Internasional, Hamas Serukan Intifadhah

Ikhwan Kajian yang selalu mendapat keberkahan. Informasi atau opini terkadang membuat kita berdetak kagum dan bangga dengan info tersebut. Dan tidak sadar pula kita kadang selalu terpengaruh akan kata dan bujuk rayuannya.Namuan dengan adanya Deklarasi Trump Picu Kemarahan Internasional, Hamas Serukan Intifadhah kita bisa mencari celah kebenaranya tanpa adanya sifat menyalahkannya. Namun hanya mencari letak dasar kebenaranya itu sendiri.

Deklarasi Trump Picu Kemarahan Internasional, Hamas Serukan Intifadhah mengajak kita untuk berfikir untuk menambah khasanah keilmuan kita.Dengan adanya kajian tentangnya kita mengerti yang benar dan yang salah.Jadikan memontum ini untuk menguatjan kita.Dan pastikan pula kita selalu mawas diri dalam menghadapi setiap problematik kehidupan kita.Dan selu berhati hati dalam menyikapi segala sesuatunya.

Ismail Haniyah (Aljazeera)
Ismail Haniyah (Aljazeera)




Pengumuman Gedung Putih bahwa Amerika Serikat mendeklarasikan Yerusalem (Al Quds) sebagai ibu kota Israel memicu kemarahan dunia internasional. Hari ini, di sejumlah negara akan digelar demonstrasi menolak klaim Donald Trump itu.

Warga Inggris dikabarkan akan menggelar aksi demonstrasi di London. Tunisia juga akan menggelar aksi demonstrasi dalam skala besar. An Nahdlah dan gerakan Islam serta sejumlah kekuatan politik di Tunisia akan terjun untuk menyuarakan penolakan atas pengakuan sepihak Gedung Putih.

Di Indonesia, aksi dikabarkan akan digelar di sejumlah kota. Di antaranya Jakarta dan Surabaya.

Sumber Tarbiyah.net melaporkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur akan memusatkan aksinya di depan konsulat jenderal Amerika Serikat di Surabaya dengan ribuan massa.





Sementara itu, Hamas menegaskan Palestina akan mengobarkan intifadhah (perlawanan). Dalam pidato merespon deklarasi Amerika, Ismail Haniyah mengatakan, Palestina siap berjuang menghadapi penjajah.

Ia menegaskan, Al Quds adalah satu kesatuan. Tak boleh dibagi dengan Israel, apalagi menjadi ibu kota negara palsu tersebut.

“Saya tegaskan bahwa Palestina tak bisa dibagi, Palestina dan Al Quds milik kami, kami tidak mengakui legalitas penjajahan, tak ada eksistensi bagi Israel di bumi Palestina, sehingga ia tak bisa memiliki ibu kota,” tandasnya. [Ibnu K/Tarbiyah.net]






Judul :Deklarasi Trump Picu Kemarahan Internasional, Hamas Serukan Intifadhah
Link :Deklarasi Trump Picu Kemarahan Internasional, Hamas Serukan Intifadhah

Artikel terkait yang sama:


Deklarasi Trump Picu Kemarahan Internasional, Hamas Serukan Intifadhah

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Deklarasi Trump Picu Kemarahan Internasional, Hamas Serukan Intifadhah"

Posting Komentar